Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas: Gerak IHSG Terbatas, Cermati ACES hingga TINS

Secara teknikal IHSG bergerak tertahan pada level Moving Average 50 hari setelah sempat break dan menuju penutupan gap yang terbentuk pekan lalu. 
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Reliance Sekuritas memperkirakan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) bisa saja tidak berlanjut hari ini karena sejumlah indikator teknikal menunjukkan tren bearish.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan secara teknikal IHSG bergerak tertahan pada level Moving Average 50 hari setelah sempat break dan menuju penutupan gap yang terbentuk pekan lalu. 

Meskipun demikian bayangan bearish masih cukup terasa yang mana momentum dari indikator RSI dan pergerakan indikator stochastic memberikan arah sinyal yang negatif.

“Ditambah penurunan akselerasi histogram pada indikator MACD menambah kekhawatiran adanya pelemahan hingga penutupan gap dipergerakan mendatang,” tulis Lanjar dalam riset harian, Kamis (10/6/2021).

Lanjar pun memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertahan pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.000–6.088 dengan saham pilihan ACES, ANTM, BDMN, BNGA, BSDE, INCO, PWON, dan TINS.

Menutup perdagangan Rabu (9/6/2021), IHSG parkir di posisi 6.047,47 atau menguat 0,80 persen. Saham sektor transportasi, teknologi, material dasar, dan industri hingga keuangan terpantau memimpin penguatan.

“Investor terlihat optimis menyambut aksi korporasi emiten seperti dividen hingga merger yang terus mulai agresif ditengah masa pemulihan akan krisis kesehatan 2020,” tulis Lanjar.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper