Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Charoen Pokphand (CPIN) Raih Laba Bersih Rp3,8 Triliun pada 2020

CPIN mencatatkan pertumbuhan 5,43 persen di pos laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,84 triliun pada 2020.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk pada Selasa (25/8/2020) memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp81 per saham atau 36,54 persen dari laba bersih tahun buku 2019.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk pada Selasa (25/8/2020) memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp81 per saham atau 36,54 persen dari laba bersih tahun buku 2019.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten unggas, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk., mencatatkan pertumbuhan kinerja pada 2020.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham CPIN itu mencatatkan penjualan sebesar Rp42,51 triliun pada 2020. Perolehan itu naik tipis dari Rp42,50 triliun pada 2019.

Kendati demikian, CPIN berhasil mencatatkan penurunan beban pokok pendapatan menjadi sebesar Rp34,2 triliun dibandingkan dengan Rp34,5 triliun pada tahun sebelumnya.

Sejalan dengan itu, CPIN mencatatkan pertumbuhan 5,43 persen di pos laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,84 triliun pada 2020, dibandingkan dengan Rp3,64 triliun pada 2019.

Sementara itu, total arus kas dari aktivitas operasi CPIN berhasil tumbuh baik 42,5 persen menjadi Rp4,84 triliun pada 2020, dibandingkan dengan Rp3,4 triliun pada 2019.

Di sisi lain, total liabilitas CPIN berhasil turun menjadi Rp7,8 triliun pada akhir 2020 dibandingkan dengan Rp8,21 triliun pada akhir 2019.

Total aset juga berhasil naik menjadi Rp31,15 triliun pada akhir 2020 dibandingkan dengan Rp29,1 triliun pada akhir 2019.

Total aset itu termasuk kas dan setara kas yang tumbuh 36,5 persen menjadi Rp2,67 triliun pada akhir 2020 dibandingkan dengan Rp1,96 triliun pada akhir 2019.

Pada penutupan perdagangan Jumat (28/5/2021), saham CPIN naik 2,29 persen atau 150 poin menjadi Rp6.700. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp109,87 triliun dengan valuasi PER 36,12 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper