Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau Wika Beton menyetujui perubahan beberapa anggota dewan direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (28/5/2021).
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, WTON melakukan masing-masing satu perubahan pada kursi direksi dan komisaris. I Ketut Pasek Senjaya Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan SCM digantikan oleh Taufik Dwi Wibowo.
Sementara itu, Herry Trisaputra Zuna yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris digantikan oleh R. Permadi Mulajaya.
Pada rapat tersebut, manajemen juga menetapkan pembagian dividen tunai senilai Rp25,6 miliar atau Rp2,94 per lembar saham. Jumlah tersebut mencakup 20 persen dari total laba bersih tahun 2020 senilai Rp128 miliar.
Sementara itu, 22 persen dari laba bersih atau senilai Rp28,1 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT.
“Selanjutnya, 58 persen dari laba bersih atau senilai Rp74.2 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya,” demikian pernyataan manajemen WTON dikutip dari keterangan resmi.
Baca Juga
Berikut adalah susunan Dewan Komisaris WIKA Beton setelah RUPST
1. Komisaris Utama : Ade Wahyu
2. Komisaris : Heru Wisnu Wibowo
3. Komisaris : R. Permadi Mulajaya
4. Komisaris Independen : Priyo Suprobo
5. Komisaris Independen : Indrieffouny Indra
Susunan Direksi WIKA Beton setelah RUPST
1. Direktur Utama : Hadian Pramudita
2. Direktur Teknik dan Produksi : Sidiq Purnomo
3. Direktur Keuangan, HC dan Manajemen Risiko : Imam Sudiyono
4. Direktur Operasi dan SCM : Taufik Dwi Wibowo
5. Direktur Pemasaran dan Pengembangan : Kuntjara