Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Kembali Menguat Esok Hari, Simak Saham-saham Ini

Hari ini, IHSG mampu berbalik menguat dan mengakhiri pergerakannya di zona hijau dengan penguatan tipis 0,01 persen ke level 5834.39.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah berhasil ditutup menguat, indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang kembali mengalami penguatan dan menuju resistance terdekat pada perdagangan esok hari, Rabu (18/5/2021).

Pada perdagangan Selasa (18/5/2021) IHSG mampu berbalik menguat dan mengakhiri pergerakannya di zona hijau dengan penguatan tipis 0,01 persen ke level 5834.39. Adapun, indeks komposit disebut berpotensi menguat kembali.

Analis Binaartha Sekeuritas Nafan Aji Gusta menuturkan, berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance maksimum berada pada 5794.86 hingga 5883.52. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.

Meskipun demikian, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG esok hari.

“Sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” katanya dalam riset harian, seperti dikutip Bisnis, Selasa (18/5/2021).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

ARNA, Daily (725) (RoE: 36.26%; PER: 11.18x; EPS: 64.84; PBV: 4.08x; Beta: 0.92): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 710 – 725, dengan target harga secara bertahap di level 740, 755, 770 dan 815. Support: 700 & 685.

BMTR, Daily (260) (RoE: 4.97%; PER: 4.33x; EPS: 60.03; PBV: 0.21x; Beta: 1.84): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 254 – 260, dengan target harga secara bertahap di level 266, 284, 304 dan 322. Support: 254 & 246.

BSDE, Daily (1155) (RoE: 6.66%; PER: 10.41x; EPS: 111.00; PBV: 0.69x; Beta: 1.64): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level level 1110 – 1155, dengan target harga secara bertahap di level 1180, 1215, 1360, 1505 dan 1650. Support: 1070.

CTRA, Daily (1125) (RoE: 5.42%; PER: 21.50x; EPS: 52.32; PBV: 1.16x; Beta: 2.08): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 1085 – 1125, dengan target harga secara bertahap di level prices 1135, 1165, 1200, 1280 dan 1365. Support: 1075 & 1035.

GJTL, Daily (865) (RoE: 4.67%; PER: 9.45x; EPS: 91.54; PBV: 0.44x; Beta: 2.21): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 830 – 865, dengan target harga secara bertahap di level 895, 925, 995 dan 1065. Support: 820 & 785.

KRAS, Daily (615) (RoE: -9.00%; PER: -21.78x; EPS: -28.24; PBV: 1.96x; Beta: 2.03): Pergerakan harga saham menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 600 – 615, dengan target harga secara bertahap di 630, 660, 765, 875 dan 980. Support: 600 & 550.

MIKA, Daily (2620) (RoE: 20.63%; PER: 29.40x; EPS: 89.12; PBV: 6.09x; Beta: 0.51): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2570 – 2620, dengan target harga secara bertahap di level 2720, 2840, 3130 dan 3410. Support: 2550 & 2490.

WIKA, Daily (1365) (RoE: 1.12%; PER: 66.13x; EPS: 20.64; PBV: 0.74x; Beta: 2.43): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1335 – 1365, dengan target harga secara bertahap di level 1490, 1710, 2230 dan 2750. Support: 1315 & 1190.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper