Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat Setipis Rambut, 8 Indeks Sektoral Menghijau

IHSG terpantau parkir di level 5.834,39 setelah menguat 0,01 persen atau 0,53 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.782,77-5.855,67.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu berakhir tipis di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (18/5/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,01 persen atau 0,53 poin ke level 5.834,49. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.782,78-5.855,67.

8 dari 11 indeks sektoral terpantau menguat, dipimpin oleh sektor industri (IDXINDUST) dengan penguatan 2,59 persen, disusul sektor transportasi (IDXTRANS) yang menguat 1,36 persen.

Di sisi lain, tiga sektor melemah dan menahan penguatan indeks komposit lebih lanjut, didorong oleh sektor teknologi yang melemah 1,95 persen.

Sebanyak 246 saham ditutup menguat, 236 saham melemah, sedangkan 153 saham stagnan. Pada penutupan, tercatat total transaksi sebesar Rp10,47 triliun, dengan net sell investor asing senilai Rp361,64 miliar.

Investor asing pada perdagangan hari ini paling banyak menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan net sell mencapai Rp131,7 miliar. Namun saham BBRI sendiri terpantau stagnan di level Rp3.900.

Selain itu, asing juga tercatat menjual saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai Rp86,5 miliar. Saham BBCA pun ditutup melemah 1,69 persen dan bertengger di posisi Rp31.950.

Selanjutnya disusul saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan net sell asing sebesar Rp60,1 miliar. Saham ASII turun 0,48 persen ke level Rp5.150.

Di sisi lain saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi yang paling banyak dibeli dengan net buy sebesar Rp67 miliar. Kemudian disusul oleh saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang dibeli asing sebanya Rp44,2 miliar.

Sebelumnya Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat mengatakan bahwa secara teknikal indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah membentuk pulled back bearish trendline dan menguji support terdekatnya.

Selain itu, momentum dari indikator Stochastic dan RSI mendatar dengan kondisi undervalue indikator MACD yang bergerak tertahan.

“Dengan demikian, secara teknikal IHSG berpotensi kembali tertekan dengan support dan resistance di kisaran 5.735-5.875,” ujar Lanjar dikutip dari riset hariannya, Selasa (18/5/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper