Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah kelompok progresif di AS berbeda pendapat terkait kelayakan Gubernur The Federal Reserve (The Fed) saat ini, Jerome Powell, untuk kembali dicalonkan oleh Presiden AS Joe Biden.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (14/5/2021), setidaknya tujuh kelompok aktivis iklim, termasuk Sierra Club, mempertanyakan pencalonan kembali Jerome Powell sebagai Gubernur The Fed. Mereka meminta pemimpin bank sentral AS yang akan lebih mendukung agenda perbaikan iklim.
Executive Director Revolving Door Project, Jeff Hauser menyebutkan, pemerintahan Joe Biden memiliki komitmen terhadap kebijakan iklim yang berani.
Menurutnya, apabila Biden ingin menepatinya, kursi nomor satu di bank sentral AS wajib ditempati oleh seseorang yang bersedia melakukan kebijakan agresif terkait perubahan iklim dan energi terbarukan atau disebut climate hawk.
“Rekam jejak Powell saat menjabat sebagai Gubernur The Fed ataupun pejabat di perusahaan private equity yang didukung oleh Partai Republik tidak memperlihatkan dirinya sebagai tokoh yang tepat,” katanya dikutip dari Bloomberg.
Di sisi lain Co-Founder Center for Economic and Policy Research (CEPR) di Washington, Dean Baker mendukung pencalonan kembali Powell sebagai Gubernur The Fed. Menurutnya, penunjukan kembali Powell akan berdampak positif terhadap ekonomi dan Biden sebaiknya segera mengumumkan keputusannya secepat mungkin.
Baca Juga
“Langkah Powell saat ini dalam menggerakkan pasar tenaga kerja sebaik mungkin tanpa memicu terjadinya inflasi patut diapresiasi,” katanya.
Baker melanjutkan, pihaknya akan mendukung apabila ada calon Gubernur The Fed yang aktif mendukung energi terbarukan dan tegas terhadap perusahaan-perusahaan energi fosil. Meski demikian, kuasa ini tidak diberikan kepada The Fed oleh Kongres AS.
“Meskipun Gubernur The Fed dapat melakukan kebijakan-kebijakan tersebut dengan kuasa yang ada saat ini, saya perkirakan kekuatannya juga akan dapat terhapus dengan cepat bila terjadi,” kata Baker.
Dukungan untuk Powell juga muncul dari Chief Economist The American Federation of Labor and Congress of Industrial Organizations (AFL-CIO) yang merupakan serikat pekerja terbesar di Negeri Paman Sam.
Adapun, Presiden AS, Joe Biden memiliki kesempatan untuk membentuk kembali kepemimpinan di The Fed seiring dengan berakhirnya masa jabatan Powell dan dua Gubernur The Fed lainnya, Richard Clarida dan Randal Quarles, dalam beberapa bulan. Sebanyak tujuh kursi pada dewan anggota juga akan terbuka.