Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alfamidi (MIDI) Tebar Dividen Habis Lebaran, Ini Jadwalnya!

PT Midi Utama Indonesia Tbk akan membagikan 30 persen dari laba bersih 2020 sebagai dividen.
Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) Yohanes Santoso (kiri), Direktur Midi Utama Indonesia Suantopo Po (tengah), dan Direktur Midi Utama Indonesia Lilik Setiabudi berfoto bersama setelah paparan publik di Alfa Tower, Alam Sutera, Kamis (6/5/2021). Bisnis-Dwi Nicken Tari
Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) Yohanes Santoso (kiri), Direktur Midi Utama Indonesia Suantopo Po (tengah), dan Direktur Midi Utama Indonesia Lilik Setiabudi berfoto bersama setelah paparan publik di Alfa Tower, Alam Sutera, Kamis (6/5/2021). Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten peritel eceran PT Midi Utama Indonesia Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai total Rp60,97 miliar kepada para pemegang saham. 

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Midi Utama Indonesia Suantopo Po mengungkapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada 6 Mei 2021 memutuskan untuk menggunakan 30 persen dari laba bersih 2020 sebagai dividen.

“Dividen dibagikan Rp20,85 per saham atau total Rp60,97 miliar. Nilai ini setara dengan 30 persen dari laba bersih 2020,” kata Suantopo dalam paparan publik, Kamis (6/5/2021).

Berikut jadwal pembagian dividen tunai MIDI:

Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 19 Mei 2021

Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 20 Mei 2021

Tanggal cum dividen di pasar tunai : 21 Mei 2021

Tanggal ex dividen di pasar tunai : 24 Mei 2021

Tanggal pencatatan (recording date) : 21 Mei 2021

Tanggal pembayaran dividen : 9 Juni 2021

Tanggal penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 27 Mei 2021

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, emiten dengan kode saham MIDI ini membukukan kenaikan pendapatan sebesar 8,89 persen menjadi Rp12,65 triliun dari sebelumnya Rp11,62 triliun.

Selanjutnya laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan tipis 1,15 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp200,72 miliar pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper