Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fix! INCO Tebar Dividen Rp469,98 Miliar Untuk Tahun Buku 2020

Pembagian dividen INCO untuk tahun buku 2020 menjadi akhir dari puasa dividen, setelah 6 tahun berturut-turut perseroan absen dalam membagikan dividen.
Articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT. Vale Indonesia di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019)./ANTARA-Basri Marzuki
Articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT. Vale Indonesia di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019)./ANTARA-Basri Marzuki

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan mineral, PT Vale Indonesia Tbk., siap membagikan dividen tunai sebesar Rp469,98 miliar untuk kinerja tahun buku 2021.

Mengutip keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mengumumkan kurs konversi pembagian dividen final untuk tahun buku 2020 akan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada 11 Mei 2021, yaitu sebesar Rp14.203 per dolar AS,

“Dengan demikian, jumlah keseluruhan dividen final yang akan dibagikan PT Vale Indonesia Tbk., dalam mata uang rupiah adalah Rp469.988.821.456 atau Rp469,98 miliar,” tulis Sekretaris Perusahaan Vale Indonesia Cut Fika Lutfi dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (11/5/2021).

Adapun, jumlah tersebut setara Rp47,3 per saham dengan total lembar saham sebanyak 9,93 miliar saham.

Untuk diketahui, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis, 29 April 2021, emiten berkode saham INCO itu membagikan dividen tunai US$33 Juta untuk tahun buku 2020.

Jumlah itu setara dengan 40 persen dari laba bersih 2020 sebagai dividen tunai yang akan dibayarkan pada 28 Mei 2021.

Pada 2020, INCO membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$82,81 juta, tumbuh 44,2 persen yoy.

Adapun, pembagian dividen itu menjadi akhir dari puasa dividen oleh INCO setelah 6 tahun berturut-turut absen dalam membagikan dividen.

INCO terakhir kali menebar pemanis bagi investor untuk kinerja tahun buku 2014. Sejak saat itu, perseroan belum pernah membagikan dividen lagi.

Direktur Vale Indonesia Bernardus Irmanto menjelaskan bahwa keputusan dividen itu karena perseroan mempertimbangkan posisi kas pada akhir 2020 yang dinilai cukup berlebih.

“Harga nikel baik dan kinerja perusahaan pun baik, sehingga kami akumulasi dan kas kami cukup tinggi pada akhir 2020,” ujar Anto saat paparan publik, Kamis (29/4/2021).

Di sisi lain, keputusan pembagian dividen itu pun seiring dengan resmi masuknya MIND ID sebagai salah satu pemegang saham INCO.

Pada Oktober 2020, INCO telah merampungkan proses transaksi divestasi saham kepada MIND ID. Penjualan dan pengalihan 20 persen saham itu senilai Rp5,52 triliun yang terdiri atas 1,98 saham dengan harga pelaksanaan Rp2.780 per saham.

Dalam transaksi itu, Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd sebagai pemegang saham mayoritas INCO melepas kepemilikannya masing-masing sebesar 14,9 persen dan 5,1 persen kepada MIND ID.

Dengan demikian, setelah transaksi selesai maka kepemilikan saham INCO berubah menjadi, Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen, MIND ID sebanyak 20 persen, Sumitomo Metal Mining 15,03 persen, dan publik sebesar 20,49 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper