Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alfamart (AMRT) Tebar Dividen Tunai Rp386,17 Miliar

Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dividen final yang akan dibagikan pengelola gerai Alfamart ini sebesar Rp9,3 per saham
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memperluas ekspansi bisnisnya dengan meresmikan gerai ke-1.000 di Filipina.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memperluas ekspansi bisnisnya dengan meresmikan gerai ke-1.000 di Filipina.

Bisnis.com, TANGERANG - Emiten peritel eceran PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. akan membagikan dividen final senilai total Rp386,17 miliar.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian mengatakan dividen tunai akan ditebar senilai Rp9,3 per saham.

Sebelumnya, emiten dengan kode saham AMRT ini juga telah menyebar dividen interim senilai total Rp250,39 miliar atau Rp6,03 per saham pada Desember 2020.

“Sesuai hasil RUPS tahunan, dividen final akan dibagikan sebesar Rp9,3 per saham. Dividen final karena Desember 2020 perseroan telah membagikan dividen interim Rp6,03 per saham,” kata Tomin, pekan lalu.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2020, pengelola gerai waralaba Alfamart ini mencatatkan pendapatan senilai Rp75,82 triliun. Realisasi itu naik 3,95 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari tahun sebelumnya Rp72,94 triliun.

Penjualan bukan makanan terpantau naik paling tinggi sebesar 8,25 persen yoy menjadi Rp25,52 triliun dari sebelumnya Rp23,57 triliun.

Sedangkan penjualan makanan tumbuh 1,90 persen yoy menjadi Rp50,26 triliun dari sebelumnya Rp49,32 triliun.

Di sisi lain, pendapatan dari jasa terkontraksi 7,54 persen yoy menjadi Rp33,96 miliar dari sebelumnya Rp36,73 miliar.

Kendati pendapatan meningkat, beban yang meningkat bikin laba AMRT tercatat senilai Rp1,06 triliun pada 2020 atau turun 4,58 persen dibandingkan 2019 senilai Rp1,11 triliun.

Total aset dari pengelola jaringan waralaba Alfamart ini tercatat senilai Rp25,97 triliun pada akhir 2020 atau tumbuh 8,24 persen dibandingkan akhir 2019 senilai Rp23,99 triliun.

Ekuitas perseroan naik 10,92 persen yoy menjadi Rp7,63 triliun sedangkan liabilitas naik 7,16 persen menjadi Rp18,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper