Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Bergerak Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilarmas Sekuritas

Salah satu sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah upaya pemerintah dalam menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Jumat (7/5/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup turun 0,09 persen menjadi 5.970 pada Kamis (6/5/2021). Sejak awal tahun, indeks turun 0,15 persen.

Sebanyak 222 saham menguat, 269 saham melemah, dan 149 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp7.092,41 triliun.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam laporannya menyebutkan, salah satu sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah upaya pemerintah dalam menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Hal ini dikaitkan dengan RUU KUP yang mengacu pada UU No. 42/2009 tentang perubahan ketiga atas UU No.8 1983 tentang PPN Barang dan Jasa PPnBM dimana besaran pungutan menjadi pertimbangan untuk diubah. UU tersebut mengatur perubahan tarif paling rendah berada pada angka 5 persen dan paling tinggi 15 persen.

Dampak kebijakan ini akan terasa pada pada kenaikan harga barang dan jasa. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa reformasi fiskal harus dilakukan untuk mendukung konsolidasi dan keberlanjutan fiskal.

Selain itu, sentimen eksternal yang akan berpengaruh terhadap pergerakan IHSG hari ini adalah tensi politik antara China dan Australia.  China pada akhirnya mengumumkan kemarin untuk sementara waktu tidak akan berdiskusi atau berdialog dengan Kementrian Australia.

Hal tersebut, lanjut Nico, adalah respons terbaru sikap dari China yang investasi 5G nya ditolak di Canberra, Australia. China akan menghentikan semua diskusi atau dialog tanpa batas waktu yang ditentukan dibawah dialog Ekonomi Strategis China – Australia.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada level 5.932 – 6.033,” kata Nico dikutip dari risetnya.

Berikut sejumlah saham yang menjadi rekomendasi Nico hari ini:

SMBR

Pendapatan PT Semen Baturaja (SMBR) tumbuh 20% di kuartal I-2021. Hal ini di dukung pertumbuhan semen positif dengan permintaan yang meningkat setiap bulannya. Semen Baturaja sebagai pabrik semen di Sumatra terus berusaha untuk menjaga pertumbuhan penjualannya untuk memenuhi permintaan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Last Price:805; PER:111.20x; PBV:2,39x

AGRO

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) pada kuartal I2021 membukukan laba Rp 17,8 miliar atau naik 6,5% dari Rp 16,7 miliar periode yang sama tahun lalu (year on year).

Pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) dan pendapatan operasional lainnya. NII bank berkode emiten AGRO ini mencapai Rp 212,5 miliar atau tumbuh 12,2% dari kuartal I 2020. Pendapatan operasional lainnya naik dari Rp 10,13 miliar menjadi Rp 14,3 miliar. Meningkatknya pendapatan turut memberikan kinerja positif tampaknya hal ini bentuk dari strategi manajemen yang terus berbenah guna menunjang transformasi digital dalam melakukan inovasi produk layanan digital.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper