Bisnis.com, TANGERANG - Emiten peritel eceran PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. angkat bicara mengenai desas-desus yang mengatakan perseroan akan melakukan penyertaan modal atau investasi ke Bank Aladin.
Presiden Direktur Sumber Alfaria A. Hans Prawira mengatakan perseroan memang akan bersinergi atau bermitra bisnis dengan bank digital tersebut seperti halnya kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain.
“Tapi apakah kami akan investasi dan penyertaan modal, kami masih tahap penjajakan eksplorasi melihat peluang perusahaan apa yang strategis dengan kami. Ya betul kami ada kemitraan bisnis dengan Bank Aladin, tapi tolong jangan diartikan kami penyertaan modal ya,” jelas Hans dalam paparan publik, Kamis (6/5/2021).
Adapun, kemitraan dengan Bank Aladin itu disebut masih dalam tahap diskusi. Hans membeberkan ada banyak hal yang dapat dikerjasamakan oleh perseroan dengan Bank Aladin maupun perusahaan fintek lain dari segi pembayaran maupun pendanaan (lending and funding).
Lebih lanjut, Bank Aladin diajak untuk bekerja sama juga didukung oleh posisi Bank Aladin sebagai bank syariah yang disebut Hans cukup relevan dengan basis pelanggan Alfamart.
“Kedua, [alasan memilih Bank Aladin adalah] kita bicara bank digital. Sekarang banyak bank yang mengarah ke sana. Kami percaya pergerakannya ke sana. Dan Alfamart punya ekosistem,” tutur Hans.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, emiten dengan kode saham AMRT ini berencana menerbitkan HMETD sebanyak-banyaknya 5 juta saham dengan nominal Rp10.
Manajemen pengelola Alfamart ini menyebut dana dari aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk investasi ke perusahaan teknologi dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama dan/atau belanja modal untuk pengembangan kegiatan usaha baru.