Bisnis.com, JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas menilai emiten-emiten peritel memiliki prospek yang lebih baik jelang lebaran kali ini. Salah satunya faktornya adalah tunjangan hari raya (THR) yang dibagikan penuh pada tahun ini.
Senior Information Mirae Asset Sekuritas Martha Chritina mengungkapkan prospek yang baik untuk emiten peritel terkait dengan beberapa faktor.
Pertama adalah tunjangan hari raya (THR) yang tahun ini wajib dibagikan secara penuh. Sementara pada tahun lalu, perusahaan tidak diwajibkan membagikan THR.
"Tahun ini karena adanya THR yang diwajibkan nilainya itu penuh maka mendorong konsumsi dari masyarakat," ungkap Martha dalam konferensi pers Media Day Mirae Asset Sekuritas, Kamis (6/5/2021).
Faktor lain yang membuat prospek emiten peritel lebih baik adalah mulai melonggarnya pembatasan tempat perbelanjaan maupun restoran.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pandemi Covid-19 saat Ramadan memasuki angka tertingginya sehingga tempat perbelanjaan seperti mall maupun restoran jam operasionalnya sangat terbatas, bahkan beberapa pusat perbelanjaan memutuskan tidak peroperasi.
Baca Juga
Maka pada tahun ini Martha mengungkapkan emiten peritel mulai diuntungkan karena pusat perbelanjaan mulai beroperasi secara normal. Emiten peritel tersebut diantaranya PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI).
Namun untuk emiten peritel eceran dan waralaba seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) maupun PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) diperkirakan pertumbuhannya tidak akan seperti peritel seperti RALS maupun MAPI.
Mengingat pada tahun lalu emiten tersebut juga beroperasi seperti biasa karena tidak ada pembatasan yang begitu mempengaruhi kinerjanya selama pandemi.
"Kalau untuk AMRT dan MIDI sendiri, karena sebenarnya dari sisi ritel tahun lalu, convenience stores relatif tetap bisa beroperasi seperti biasa. Jadi kami rasa mungkin pertumbuhannya tidak akan seperti Ramayana ataupun Mitra Adiperkasa," ujar Martha.