Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian BUMN memuji langkah cepat PT Pertamina (Persero) membentuk subholding anak usahanya di bidang integrated marine logistics melalui PT Pertamina International Shipping (PIS).
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan ketahanan energi untuk Indonesia adalah sebuah keharusan. Sehingga, Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan supply chain yang baik. Sejak awal tahun kemarin, Kementerian BUMN melakukan pengkajian ketahanan kesehatan maupun ketahanan pangan.
"Kita bisa lihat Indonesia yang merupakan negara kepulauan ini menjadi penting terus memperbaiki supply chain-nya...Kementerian BUMN dan para BUMN khususnya Pertamina harus memastikan langkah besar logistik supply chain ini menjadi sebuah upgrading supaya menjadi sustainability yang baik," jelasnya, Rabu (5/5/2021).
Dengan demikian, ketika bicara transformasi selanjutnya di Pertamina salah satunya yakni integrasi logistik kelautan.
Dengan konsolidasi yang telah dilaksanakan melalui subholding ini menjadi langkah yang membuktikan Pertamina terbuka dalam melakukan transformasi.
Erick mengharapkan percepatan transformasi ini yang dapat dilakukan oleh BUMN-BUMN lain, baik di PLN, Telkom atau lainnya.
Baca Juga
"Dengan strateginya sekarang saya bisa lihat secara nyata, langkahnya, posisinya, strateginya, dan siap untuk bersaingnya itu adalah real jadi bukan hanya kaleng-kalengan jadi bener ini," urainya.
Erick juga meminta agar manajemen Pertamina dan PIS tidak berpuas diri karena banyak tantangan yang akan berusaha mematikan usahanya. Ambil contoh, karena Covid-19 ini semua negara bersaing saling memproteksi negaranya masing-masing.
"Tapi kita tidak usah takut, kita punya market yang besar, punya SDM yang besar, SDA yang besar, kelemahan kita hanya di supply chain, di sinilah yang saya sangat berharap pada tahun ini konsolidasi yang ada di integrasi logistik kelautan ini bisa terjadi dan kita bisa moving forward untuk melihat persaingan yang semakin terbuka seperti kita canangkan," urainya.
Erick juga berharap entitas anak usaha sub holding Pertamina ini dapat bertahan di pasar dengan persaingan yang bebas seperti yang berhasil dilakukan bank himbara dan Telkom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
