Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Rentan Koreksi, Rekomendasi Saham BBCA hingga MYOR

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG masih terlihat belum akan berakhir hingga saat ini.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih tertekan pada perdagangan Selasa (4/5/2021). Namun, masih ada sejumlah saham yang potensial.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG masih terlihat belum akan berakhir hingga saat ini.

"Namun, selama IHSG dapat mempertahankan support level terdekat dengan kuat, maka masih memiliki peluang untuk mengalami teknikal rebound," paparnya dalam publikasi riset, Senin (3/5/2021).

Menurut William masih kuat dan stabilnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG. Besok, IHSG masih berpotensi terkoreksi wajar 5.827-6.088.

Rekomendasi sejumlah saham pilihannya ialah AALI, PWON, BBCA, TLKM, JSMR, SMRA, MYOR.

IHSG ditutup di zona merah setelah sempat dibuka ke zona hijau turun 0,72 persen atau turun 43,01 poin ke level 5952,59 pada Senin (3/5/2021). Sepanjang hari, indeks bergerak di level 6.004-5.938,87.

Adapun, sebanyak 190 saham bergerak di zona hijau, 307 saham ke zona merah, dan 144 saham tidak berubah dari harga penutupan kemarin. Total transaksi Rp9,23 triliun.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper