Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Bumi Resources Minerals (BRMS) Melejit 219 Persen pada 2020

Emiten berkode saham BRMS itu mencatatkan pendapatan sebesar US$8,34 juta pada 2020. Perolehan itu naik 87 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar US$4,46 juta.
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk. mencatatkan pertumbuhan kinerja pada 2020.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham BRMS itu mencatatkan pendapatan sebesar US$8,34 juta pada 2020. Perolehan itu naik 87 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar US$4,46 juta.

Direktur Utama Bumi Resources Mineral Suseno Kramadibrata mengatakan bahwa sekitar 54 persen atau setara US$4,47 juta dari pendapatan sepanjang 2020 berasal dari penjualan emas entitas usaha perseroan PT Citra Palu Minerals di Poboya, Palu, Sulawesi.
Sementara itu, sisanya merupakan pendapatan dari jasa penasehat pertambangan.

“Porsi pendapatan dari produksi emas tersebut menunjukan kemajuan yang pesat dari periode-periode sebelumnya. BRMS hanya membukukan pendapatan dari produksi emas sebesar 10 persen pada kuartal I/2020, 16 persen pada semester I/2020, dan 48 persen pada sembilan bulan pertama 2020,” ujar Suseno dikutip dari keterangan resminnya, Jumat (30/4/2021).

Sejalan dengan kenaikan pendapatan itu, BRMS juga berhasil mencetak pertumbuhan signifikan 219 persen pada pos laba bersih menjadi US$4,03 juta pada 2020 dari US$1,26 juta pada 2019. Posisi kas BRMS juga melejit 188 persen menjadi US$2,17 juta pada 2020 dari US$752.333 pada akhir 2019.

Di sisi lain, dari sisi produksi, fasilitas pengolahan bijih emas yang dioperasikan oleh anak usaha BRMS di Poboya, Palu telah memproduksi dan mengirim lebih dari 171 kg Dore Bullion di sepanjang 2020 ke fasilitas smelter di Jakarta dan Surabaya. Dore Bullion tersebut telah dimurnikan menjadi lebih dari 73 kg emas.

Ke depan, Suseno berharap produksi emas BRMS dapat meningkat seiring dengan rencana perseroan untuk menambah kapasitas dari fasilitas pengolahannya pada 2022 dan 2024.

“Peningkatan produksi emas tersebut akan berdampak positif terhadap pendapatan dan laba bersih BRMS di masa mendatang,” papar Suseno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper