Bisnis.com, JAKARTA - Konglomerat Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group, merambisi membuat festival megah ala Coachella di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Lido City.
Menurut Hary, entitas Grup MNC akan menggabungkan usahanya dengan perusahaan cek kosong atau special purpose acquisition company (SPAC). Perusahaan gabungan inilah yang akan berinvestasi di tempat hiburan dan festival musik seperti Coachella, untuk memikat anak muda Indonesia.
Penggabungan entitas MNC dengan SPAC ini akan menghasilkan dana sekitar US$140 juta atau Rp2,1 triliun (kurs Rp14.500 per dolar AS).
"Dana tersebut akan membantu pengembangan industri hiburan sebagai sumber utama pertumbuhan, karena pandemi telah mengubah perilaku konsumen," kata Hary Tanoesoedibjo, dikutip dari Bloomberg.
Menurut Hary, sebuah kawasan pariwisata tidak hanya membangun hotel. Perlu ada komponen hiburan untuk seluruh keluarga, yang dapat menyatukan orang.
Meskipun Indonesia telah menghindari penguncian ketat (lockdown) yang terlihat di tempat lain, banyak orang menghindari bepergian karena virus menyebar ke seluruh negeri.
Baca Juga
Hal ini membuat masyarakat menonton lebih banyak TV di rumah dan mengonsumsi lebih banyak konten online, yang menjadi keuntungan bagi bisnis media MNC. Mobilitas kini mulai membaik seiring dengan berjalannya program vaksinasi dan stabilnya jumlah kasus harian baru, sehingga perusahaan harus menarik perhatian publik dengan cara lain.
Untuk melakukan itu, proyek MNC seluas 3.000 hektar di Lido, Jawa Barat, membutuhkan sekitar Rp34 triliun ($ 2,3 miliar) investasi. Menurut Hary, sepertiga dana berasal dari MNC.
Investasi selebihnya akan datang dari investor lain yang sudah menyatakan minatnya untuk membangun lintasan balap motor, gerai premium, atau bahkan museum ala Madame Tussauds. Proyek yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Jakarta itu juga akan memiliki resor yang dioperasikan oleh Trump Organization.
Hary menjelaskan hubungannya dengan Donald Trump Jr murni bisnis, yang merupakan mitra lokal utama untuk mantan presiden AS.
"Kami bekerja dengannya sebelum dia menjadi presiden dan kami terus bekerja dengannya, karena pertimbangan kami adalah komersial, bukan politik," tambahnya. "Selama kedua belah pihak memenuhi komitmen mereka, kami terus berjalan."
Lido Music & Arts Center akan mengadakan festival yang mengingatkan pada Coachella yang dapat menampung hingga 50.000 orang, sementara Movieland di dekatnya akan berfungsi sebagai set untuk banyak program TV MNC dan memfasilitasi penggemar acara tersebut datang berkunjung.
Salah satu blockbuster perusahaan adalah drama romantis "Ikatan Cinta" yang memecahkan rekor pada bulan April ketika lebih dari separuh orang Indonesia menonton episodenya, sebuah prestasi bagi negara dengan penduduk lebih dari 270 juta orang.
“Media akan berkontribusi pada properti dan properti akan mendukung hiburan. Ini sinergi yang kami inginkan, " kata Hary.