Bisnis.com, JAKARTA – Entitas usaha PT Inocycle Technology Group Tbk. (INOV) PT Plasticpay Teknologi Daurulang, kini mengajak perusahaan dan institusi di Indonesia untuk menerapkan ekonomi hijau dalam kegiatannya.
Plasticpay berkolaborasi dengan Yayasan Berani Jaga Bumi dalam pagelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Pada pagelaran tersebut Plasticpay menaruh fasilitas pengumpulan sampah plastik di sepanjang area gelaran.
Selama acara berlangsung, Plasticpay berhasil mengumpulkan sebanyak lebih dari 2.500 sampah botol plastik yang dikumpulkan melalui 6 titik fasilitas pengumpulan sampah yang disediakan perusahaan.
“Kami senang bisa bekerja sama dengan Yayasan Berani Jaga Bumi, di mana diharapkan ajakan ke arah ekonomi hijau bisa semakin diikuti oleh banyak perusahaan dan institusi guna mengurangi sampah botol plastik melalui ekosistem Plasticpay," ucap Suhendra Setiadi, CEO Plasticpay sekaligus Direktur INOV, dikutip pada Rabu (28/4/2021).
Lebih lanjut perusahaan berplatform digital berbasis sosial digital ini mengajak perusahaan dan institusi untuk memulai langkah ekonomi hijau atau eco green ini dengan menempatkan fasilitas pengumpulan sampah botol plastik ke Mini Collection Point (MCP).
Berdasarkan keterangan resmi yang dikeluarkan Plasticpay Teknologi Daurulang pada Rabu (28/4/2021), fasilitas MCP ini nantinya akan ditempatkan di lokasi kerja sebagai titik awal pengumpulan sampah botol plastik.
Unit MCP nantinya akan memberikan poin yang bisa ditukarkan secara manual atau aplikasi yang dapat dikonversi langsung menjadi uang elektrok seperti DANA, Gopay, OVO, LinkAja, dan INACASH berdasarkan botol plastik yang terkumpul.
Semua sampah plastik yang terkumpul tersebut akan diolah oleh INOV menjadi Recycled Polyester Staple Fiber.
Recycled Polyester Staple Fiber merupakan bahan dasar dari berbagai produk di bidang infrastruktur, manufaktur, otomotif dan selanjutnya bisa diolah untuk menjadi berbagai produk-produk rumah tangga dan peralatan sehari-hari seperti untuk baju, sepatu, tas, sajadah dan lainnya jelas Suhendra.