Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Pengelola RS Siloam (SILO) Melejit 788 Persen pada Kuartal I/2021

Berdasarkan laporan keuangan, emiten berkode saham SILO itu membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp143,89 miliar pada kuartal I/2021.
Presiden Direktur PT. Siloam International Hospital Ketut Budi Wijaya menggelar paparan publik seusai RUPST di Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu (22/3)./Antara-Muhammad Iqbal
Presiden Direktur PT. Siloam International Hospital Ketut Budi Wijaya menggelar paparan publik seusai RUPST di Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu (22/3)./Antara-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit, PT Siloam International Hospitals Tbk., berhasil membukukan pertumbuhan laba impresif pada kuartal I/2021.

Berdasarkan laporan keuangan, emiten berkode saham SILO itu membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp143,89 miliar pada kuartal I/2021.

Perolehan itu melejit 788 persen dibandingkan dengan perolehan kuartal I/2020 yang hanya sebesar Rp16,19 miliar.

Pencapaian laba itu didukung oleh kenaikan pendapatan SILO sebesar 32,5 persen menjadi Rp1,9 triliun pada tiga bulan pertama 2021 dari Rp1,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, margin laba bersih perseroan pun meningkat 7,9 persen dibandingkan dengan kuartal I/2020 sebesar 1,3 persen.

Presiden Direktur Siloam International Hospitals Ketut Budi Wijaya mengatakan bahwa peningkatan profitabilitas telah didorong oleh fokus berkelanjutan manajemen untuk meningkatkan pendapatan, strategi manajemen biaya, dan pelaksanaan program pengobatan dan pengujian Covid-19.

“Manajemen akan terus fokus pada peningkatan pendapatan dan manajemen biaya dan hal ini mulai membuahkan hasil yang positif yang dibuktikan dengan peningkatan margin profitabilitas,” ujar Ketut dikutip dari keterangan resminya, Rabu (28/4/2021).

Ketut juga menjelaskan bahwa manajamen akan terus mendorong peningkatan operasional melalui pertumbuhan pendapatan efektif, salah satunya dari rumah sakit dalam segmen ramping up atau yang merupakan rumah sakit yang dibuka dalam 5 tahun terakhir.

Rumah sakit dalam segmen itu pun terus menunjukkan peningkatan. EBITDA rumah sakit segmen itu berhasil di posisi Rp138 miliar pada kuartal I/2021 dibandingkan dengan posisi negatif Rp14,5 miliar pada kuartal I/2020.

Di sisi lain, Ketut juga menjelaskan bahwa terdapat peningkatan yang jelas dalam volume pasien keseluruhan ke rumah sakit yang kembali ke tingkat sebelum Covid-19.

Jumlah hari pasien rawat inap terus pulih mendekati tingkat pra-Covid-19, yaitu sebesar 179.810 hari pada kuartal I/2021, tumbuh 6,5 persen dibandingkan dengan 168.911 pada kuartal IV/2020.

Jumlah pasien rawat jalan meningkat 4,1 persen menjadi 545.127 pada kuartal I/2021 dibandingkan dengan 523.506 pada kuartal IV/2020.

“Meskipun volatilitas tetap ada pada tahun 2021, terdapat bukti signifikan bahwa volume pasien akan terus mengalami tren naik. Saya berharap dapat memberitahu Anda tentang kesuksesan kami yang berkelanjutan di sepanjang 2021,” papar Ketut.

Adapun, Siloam memiliki salah satu kapasitas pengujian COVID swasta terbesar di Indonesia dengan jaringan Lab Pengujian PCR di 15 rumah sakit.

Sejak dimulainya Covid-19 di Indonesia hingga kuartal I/2021, Siloam telah melakukan 2,2 juta tes antibodi, serologi dan antigen serta lebih dari 340.000 tes PCR dan Isothermal.

Siloam telah mendedikasikan 4 rumah sakit untuk merawat pasien yang terinfeksi Covid-19. Per kuartal I/2021, Siloam memiliki 1.035 tempat tidur khusus untuk Covid-19 di seluruh jaringan rumah sakit dan merawat lebih dari 18.129 pasien Covid-19.

“Saya bangga atas kerja keras yang telah dilakukan manajemen untuk membantu Indonesia dalam memerangi Covid-19,” papar Ketut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper