Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro (ADRO) Dapat Pinjaman Sindikasi Setara Rp5,7 Triliun

Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Mahardika Putranto mengatakan bahwa fasilitas pinjaman tersebut didapatkan perseroan melalui entitas usahanya PT Adaro Indonesia (PT AI) dengan beberapa bank.
Kegiatan pertambangan batu bara di wilayah operasional PT Adaro Energy Tbk./adaro.com
Kegiatan pertambangan batu bara di wilayah operasional PT Adaro Energy Tbk./adaro.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara, PT Adaro Energy Tbk., mendapatkan fasilitas pinjaman senilai US$400 juta melalui pinjaman sindikasi.

Jumlah tersebut setara Rp5,79 triliun dengan asumsi berdasarkan kurs Jisdor Selasa (27/4/2021) Rp14.497 per dolar AS.

Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Mahardika Putranto mengatakan bahwa fasilitas pinjaman tersebut didapatkan perseroan melalui entitas usahanya PT Adaro Indonesia (PT AI) dengan beberapa bank.

Kendati demikian, perseroan tidak menjelaskan secara rinci bank-bank yang ikut serta dalam pinjaman sindikasi itu. Perjanjian fasilitas pinjaman tersebut telah ditandatangani pada 23 April 2021.

“Dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk melakukan pelunasan lebih awal atau seluruh saldo pinjaman terhutang yang dimiliki PT AI berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman sebesar US$1 miliar tertanggal 25 Agustus 2014,” tulis Mahardika dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (28/4/2021).

Fasilitas pinjaman itu akan dibayarkan setiap kuartal dan akan jatuh tempo pada 23 April 2026 atau memiliki tenor 5 tahun setelah tanggal perjanjian fasilitas pinjaman.

Adapun, emiten berkode saham ADRO itu memberikan jaminan sepenuhnya atas fasilitas pinjaman itu kepada PT AI.

Sebelumnya, Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir mengaku bahwa respon perbankan dalam tahapan penjajakan rencana pinjaman tersebut cukup baik.

“Yang partisipasi banyak. Oversubscribe malah. Tapi alhamdulillah nih. Konsorsiumnya, cukup banyak lah,” ujar Garibaldi beberapa waktu lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper