Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terlempar ke 5.964, Rekomendasi Saham PTPP hingga WSKT

Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi dalam risetnya menyampaikan IHSG (5,964) masih bias sideways 5,900-6,100.
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham pilihan pada Selasa (27/4/2021) di tengah tekanan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 0,86 persen atau 52,04 poin ke level 5.964,82 pada Senin (26/4/2021). Sejak awal tahun, IHSG melemah 0,24 persen.

Di sepanjang hari perdagangan, investor asing membukukan jual bersih atau net sell senilai Rp226,57 miliar. Secara year-to-date, investor asing masih mencatatkan beli bersih atau net buy senilai Rp8,66 triliun.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi dalam risetnya menyampaikan IHSG (5,964) masih bias sideways 5,900-6,100. Doji-doji berkepanjangan menunjukkan kegalauan IHSG di tengah minimnya katalis penggerak pasar.

"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham PTPP, WSKT, HOKI, WOOD dengan rating trading buy," paparnya.

Berikut ulasan teknikal rekomendasi saham pilihannya.

PTPP uji level support 1,200, dan cenderung technical rebound. Target resisten bisa perhatikan kisaran level 1,400.

WSKT uji angka bulat 1,000, dan kini membentuk pola rounding. Peluang akan lanjut rally, dengan target flip level 1,350.

HOKI berhasil breakout dari downtrend line, dan membentuk candle bullish marubozu. Tekanan beli ini potensial masih terus berlanjut, dengan target teoritis perhatikan resisten 300.

WOOD membentuk pola morning star pada level support 750, dan kini downtrend line cenderung patah. Peluang akan tekanan beli lanjut, dengan target resisten perhatikan ksiaran 870-880.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper