Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Makin Sulit Dekati US$70 per Barel Jelang Pertemuan OPEC+

Minyak berjangka di New York diperdagangkan mendekati US$62 per barel setelah naik 1,2 persen pada hari Jumat (23/4/2021), terbesar dalam lebih dari seminggu.
Markas OPEC di Wina, Austria/Reuters-Leonhard Foeger
Markas OPEC di Wina, Austria/Reuters-Leonhard Foeger

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak melemah di awal perdagangan Asia karena investor menilai prospek permintaan menjelang pertemuan kunci OPEC + akhir pekan ini.

Minyak berjangka di New York diperdagangkan mendekati US$62 per barel setelah naik 1,2 persen pada hari Jumat (23/4/2021), terbesar dalam lebih dari seminggu.

Sementara itu, ekonomi AS dan China pulih dengan kuat dari pandemi, di tengah pasar komoditas yang menghadapi hambatan jangka pendek dari gejolak Covid-19 di India.

Hal ini bisa menimbulkan masalah bagi aliansi OPEC +, yang telah setuju untuk mulai menambah lebih banyak pasokan minyak mentah mulai Mei.

Tanda-tanda ketegangan pada pusat penyulingan di India mulai muncul. Mangalore Refinery & Petrochemicals Ltd. telah memangkas tingkat pemrosesan, sementara Indian Oil Corp. sejauh ini gagal mengeluarkan tender yang diharapkan untuk membeli minyak mentah Afrika Barat.

Awal yang kuat untuk minyak untuk tahun ini tersendat pada pertengahan Maret karena beberapa kawasan mulai melihat kebangkitan virus, meskipun harga minyak masih naik hampir 30 persen pada tahun 2021.

Meskipun pasokan tambahan akan memasuki pasar bulan depan, harga acuan minyak Brent menguat dan ini menandakan sedikit kekhawatiran tentang pasokan baru. OPEC+ dijadwalkan mengadakan pertemuan pada hari Rabu (28/4/2021).

Dikutip dari Bloomberg, West Texas Intermediate untuk bulan Juni tergelincir 0,2 persen menjadi US$61,99 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 08:06 waktu Singapura.

Brent untuk pengiriman Juni turun 0,3 persen menjadi US$65,91 di bursa ICE Futures Europe setelah naik 1,1 persen di sesi sebelumnya. Jangka waktu yang tepat untuk Brent adalah 68 sen per barel, di mana kontrak yang hampir jatuh tempo lebih mahal daripada kontrak yang jatuh tempo. Bandingkan dengan 40 sen pada awal April.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper