Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menyuntikkan modal kepada badan usaha jalan tol (BUJT) lewat PT Waskita Toll Road (WTR).
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengatakan perseroan memberikan pinjaman kepada WTR senilai Rp105,74 miliar.
Selanjutnya, WTR akan memberikan pinjaman itu kepada BUJT miliknya yaitu PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTPPT).
“Pinjaman tersebut akan digunakan oleh CTPPT untuk pembayaran konstruksi dan bunga masa konstruksi,” tulis Ratna dalam keterbukaan informasi, Selasa (20/4/2021).
Adapun, WTR merupakan entitas anak emiten dengan kode WSKT tersebut dengan kepemilikan saham sebesar 81,475 persen. Sedangkan WTR memiliki 55 persen saham di CTPPT,
Dalam kesempatan terpisah sebelumnya, WSKT melalui WTR juga telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat atau Conditional Sale Purchase Agreement (CSPA) dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam rangka divestasi aset dengan skema konversi saham (share swap).
Baca Juga
Fery Hendriyanto, Director Business Development & QHSE Waskita Karya, menjelaskan Perjanjian Jual Beli Bersyarat itu dilakukan untuk dua transaksi yaitu transaksi konversi saham (share swap) dan divestasi dengan pembayaran tunai.
Fery mengatakan para pihak sepakat sebagian besar penggunaan transaksi jual beli saham WTR dalam BUJT pemegang konsesi ruas tol Semarang – Batang (JSB) dan Cinere – Serpong (CSJ) akan digunakan untuk konversi saham SMI di WTR kepada Waskita Karya.
Adapun, penandatanganan CSPA ini merupakan perjanjian divestasi 20 persen saham milik WTR di ruas JSB dan 34,99 persen saham milik WTR di CSJ kepada SMI.
SMI sebagai perusahaan pembiayaan khusus infrastruktur sendiri memiliki 10,62 persen saham di WTR.