Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan koreksi pada perdagangan besok, Selasa (13/4/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 2 persen atau 121,64 poin ke level 5.948,57 pada Senin (12/4/2021). Sepanjang hari perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.942,71-6.088,83.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.854.38 hingga 6.027.60.
Berdasarkan indikator, Nafan menunjukkan MACD, stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.
“Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG,” tulis Nafan dalam riset harian, Senin (12/4/2021).
Berikut sejumlah saham yang layak dicermati esok hari:
Baca Juga
AKRA, Daily (3130) (RoE: 8.76%; PER: 13.71x; EPS: 231.23; PBV: 1.21x; Beta: 1.74): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 3090 – 3130, dengan target harga secara bertahap di level 3290, 3420, 3600, 4010 dan 4420. Support: 3090 & 2970.
BBNI, Daily (5850) (RoE: 2.91%; PER: 33.27x; EPS: 177.32; PBV: 0.97x; Beta: 1.97): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 5750 – 5850, dengan target harga di level 6050, 6900 dan 7950. Support: 5450.
BEST, Daily (153) (RoE: -2.64%; PER: -12.83x; EPS: -12.00; PBV: 0.34x; Beta: 1.8): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 151 – 153, dengan target harga secara bertahap di level 163, 198 dan 234.
GGRM, Daily (36825) (RoE: 13.07%; PER: 9.15x; EPS: 4025.12; PBV: 1.21x; Beta: 0.91): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 36550 - 36850, dengan target harga secara bertahap di level 39075, 40550, 41600, 46000, 48700 dan 66125. Support: 35125.
INDF, Daily (6600) (RoE: 8.16%; PER: 9.00x; EPS: 733.59; PBV: 0.73x; Beta: 0.61): Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 6500 – 6600, dengan target harga secara bertahap di level 6775, 7000, 7325 dan 8275. Support: 6450 & 6300.
JSMR, Daily (4170) (RoE: 2.02%; PER: 60.75x; EPS: 68.64; PBV: 1.22x; Beta: 1.52): Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4110 - 4170, dengan target harga secara bertahap di level 4250, 4570, 5325 dan 6100. Support: 4110 & 4000.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.