Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2020, Aneka Gas (AGII) Raih Penjualan Rp2,18 Triliun

Emiten berkode saham AGII itu mencetak penjualan sebesar Rp2,18 triliun pada 2020, turun 0,7 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp2,2 triliun.
Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk. Rachmat Harsono./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk. Rachmat Harsono./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten gas industri, PT Aneka Gas Industri Tbk., mencatatkan penurunan kinerja pada 2020.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham AGII itu mencetak penjualan sebesar Rp2,18 triliun pada 2020. Perolehan itu turun 0,7 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp2,2 triliun.

Kendati demikian, perseroan membukukan kenaikan 4,1 persen beban pokok penjualan menjadi sebesar Rp1,25 triliun pada 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,2 triliun.

Sejalan dengan itu, AGII mencetak penurunan 4,5 persen dari laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp96,4 miliar dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp100,97 miliar.

Direktur Utama Aneka Gas Industri Rachmat Harsono mengatakan bahwa sepanjang 2020, perseroan sesungguhnya telah berhasil membuktikan resiliensi di tengah keadaan yang penuh tantangan.

Dia menjelaskan, kinerja AGII sepanjang 2020 berhasil ditopang peningkatan penjualan pada kuartal IV/2021 yang cukup signifikan, yaitu membukukan penjualan kuartalan tertinggi sepanjang masa mencapai Rp611,42 miliar atau tumbuh 11,9 persen dari kuartal sebelumnya.

Demikian juga, laba pada kuartal IV/2020 menjadi laba kuartalan tertinggi sepanjang masa mencapai Rp67.69 miliar atau hampir 5 kali lipat dari laba kuartal sebelumnya.

“[Sepanjang 2020] kami mencatat pertumbuhan yang baik terutama dari sektor kesehatan terkait kebutuhan gas medis maupun jasa instalasi dan peralatan pendukungnya. Di samping itu, khusus Kuartal IV/ 2020, kami juga mulai melihat peningkatan dari sektor pelanggan lainnya, termasuk dari pelanggan Infrastruktur dan Consumer Goods,” papar Rachmat dikutip dari keterangan resminya, Jumat (9/4/2021).

Di sisi lain, pada 2020 AGII mencatatkan peningkatan 1,4 persen total aset perseroan menjadi Rp7,12 triliun dibandingkan posisi akhir 2019 sebesar Rp7,02 triliun.

Sementara itu, total liabilitas juga naik menjadi Rp3,73 triliun pada akhir 2020 dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp3,72 triliun.

Rachmat mengatakan bahwa pihaknya optimistis dapat mencetak kinerja yang lebih baik pada 2021 yang akan didukung oleh pemulihan pasar dan akuisisi aset Samator yang baru saja dirampungkan perseroan pada akhir 2020.

Untuk diketahui, perseroan mengakuisisi dua unit bisnis milik Samator Group, perusahaan pengendali saham perseroan, yang berlokasi di Cikande, Provinsi Banten dan Gresik, Provinsi Jawa Timur dalam rangka meningkatkan sinergi bisnis gas di bawah Samator Group.

Di lantai bursa, pada perdagangan Jumat (9/4/2021) hingga pukul 13.30 WIB saham AGII berada di posisi Rp1.135 per saham, naik 5,09 persen. Kapitalisasi pasar perseroan di posisi Rp3,48 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper