Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Sukuk Digelar Selasa (6/4), Ini Rapor Lelang Sepanjang 2021

Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah bakal melakukan lelang untuk 1 seri surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan 5 seri project based sukuk (PBS).
 Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah berencana kembali melaksanakan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (6/4/2021).

Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah bakal melakukan lelang untuk 1 seri surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan 5 seri project based sukuk (PBS).

Seri-seri tersebut adalah SPN-S 10092021 (reopening), PBS027 (reopening), PBS017 (reopening), PBS029 (reopening), PBS004 (reopening), dan PBS028 (reopening).

“[Lelang] untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021,” demikian tertulis, seperti dikutip Bisnis, Senin (5/4/2021)

Sebagai informasi, sepanjang 2021, pemerintah telah melakukan enam kali lelang sukuk sepanjang tahun 2021. Lelang pada 6 April 2021 akan menjadi lelang edisi keenam pada tahun ini dan pertama untuk bulan Maret.

Adapun, hasil lelang sukuk pada tahun ini menunjukkan tren penawaran yang menurun.

Pada lelang sukuk perdana yang diadakan pada 12 Januari 2021, pemerintah berhasil menghimpun penawaran sebesar Rp24,27 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah memenangkan sebanyak Rp11,3 triliun.

Jumlah penawaran kemudian mengalami penurunan pada lelang edisi 26 Januari 2021. Kala itu, pemerintah mengumpulkan penawaran sebanyak Rp23,341 triliun dan menyerap Rp9 triliun diantaranya.

Selanjutnya pada lelang 9 Februari lalu, jumlah penawaran yang masuk mengalami perbaikan setelah pemerintah menghimpun Rp26,1 triliun. Dari angka tersebut, pemerintah memenangkan sebanyak Rp12 triliun.

Hasil lelang berikutnya, 23 Februari 2021, kemudian kembali mengalami penurunan setelah mengumpulkan penawaran sebanyak Rp24,23 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah memutuskan untuk menyerap dana sebesar Rp4,99 triliun.

Sementara pada lelang 9 Maret lalu, pemerintah mencatatkan hasil penawaran terendah sejauh ini dengan Rp17,975 triliun. Dari jumlah itu, pemerintah menyerap sebesar Rp4,495 triliun.

Jumlah penawaran yang masuk pada lelang sukuk berikutnya, 23 Maret 2021 kembali turun, yakni hanya 17,64 triliun dan diserap pemerintah Rp6,39 triliun.

Kemenkeu kemudian melakukan lelang tambahan atau green shoe option pada keesokan harinya, 24 Maret 2021 dan mendatangkan penawaran masuk Rp5,75 triliun dan diserap Rp5,60 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper