Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk., menetapkan harga pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp200 per saham.
Berdasarkan prospektus perseroan, emiten berkode saham CENT itu akan menerbitkan saham baru sebanyak 12,73 miliar saham dengan skema rights issue dan nilai nominal Rp100 per saham.
Harga pelaksanaan atas aksi tersebut ditetapkan sebesar Rp200 per saham. Dengan demikian, CENT berpotensi meraup dana segar hingga Rp2,5 triliun atas aksi tersebut.
Dalam aksi tersebut, setiap pemegang saham yang tercatat pada 11 Mei 2021 dan memiliki 1.780 saham lama akan memperoleh 727 HMETD.
Untuk diketahui, per 29 Maret 2021 komposisi pemegang saham CENT terbesar digenggam oleh Clover Universal Enterprise sebesar 47,95 persen, EP ID Holdings 43,8 persen dan publik sebesar 8,25 persen.
Clover Universal Enterprise hanya akan melaksanakan sebagian hak rights issuenya yaitu sebesar 916,03 juta saham, sedangkan EP ID Holdings Pte Ltd. akan ikut melaksanakan seluruh haknya sebesar 5,578 miliar saham.
Manajemen Centratama Telekomunikasi menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari hasil rights issue setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan sebesar Rp45 miliar untuk modal kerja.
“Sementara itu, sisanya akan digunakan perseroan untuk setoran modal dalam CMI dimana hasil hasil setoran akan digunakan seluruhnya untuk belanja modal CMI yang berkaitan dengan pembangunan menara telekomunikasi dan kesempatan akuisisi guna perluasan dan penambahan portofolio menara telekomunikasi CMI,” tulis manajemen Centratama Telekomunikasi dikutip dari keterbukaan informasinya, Kamis (1/4/2021).
CMI adalah entitas anak CENT dengan total kepemilikan langsung 99,99 persen, yaitu PT Centratama Menara Indonesia.
Jadwal sementara atas aksi rights issue tersebut antara lain tanggal cum right di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 20 Mei 2021, sedangkan tanggal ex right pada 21 Mei 2021.
Sementara itu, tanggal cum right pasar tunai pada 24 Mei 2021 dan tanggal ex right pada 25 Mei 2021. Tanggal recording date pada 24 Mei 2021 dan tanggal pencatatan efek di BEI pada 25 Mei 2021.
