Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang SUN Selasa (30/3), Pemerintah Serap Rp4,75 Triliun

Total penawaran yang masuk pada lelang hari ini adalah sebesar Rp33,95 triliun. Adapun total nominal yang dimenangkan dari keempat seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp4,75 triliun.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari Selasa (30/3/2021) dan menyerap Rp4,75 triliun dari total penawaran masuk.

Berdasarkan keterangan resmi dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, lelang SUN tersebut dilakukan untuk seri SPN12210701, SPN12220331, FR0086, FR0087, FR0088, FR0083, dan FR0089.

Total penawaran yang masuk pada lelang hari ini adalah sebesar Rp33,95 triliun. Adapun total nominal yang dimenangkan dari keempat seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp4,75 triliun.

Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri FR0083 yang jatuh tempo 15 April 2040 dengan total Rp9,92 triliun. Dari penawaran yang masuk, yield atau imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan 7,46 persen dengan jumlah nominal dimenangkan Rp1,40 triliun.

Seri SUN selanjutnya yang mendapatkan banyak penawaran adalah FR0087 yang jatuh tempo 15 Februari 2031 dengan total penawaran masuk Rp7,53 triliun. Yield rerata tertimbang yang dimenangkan 6,76 persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp700 miliar.

Berikut data selengkapnya:

 

Seri

Jatuh Tempo

Penawaran Masuk

Jumlah Dimenangkan

Yield Tertimbang yang Dimenangkan

SPN12210701

1 Juli 2021

Rp450 miliar

Rp400 miliar

3,09%

SPN12220331

31 Maret 2022

Rp700 miliar

Rp600 miliar

3,33%

FR0086

15 April 2026

Rp6,84 triliun

Rp850 miliar

5,87%

FR0087

15 Februari 2031

Rp7,53 triliun

Rp700 miliar

6,76%

FR0088

15 Juni 2036

Rp3,91 triliun

Rp300 miliar

6,60%

FR0083

15 April 2040

Rp9,92 triliun

Rp1,40 triliun

7,45%

FR0089.

15 Agustus 2051

Rp4,58 triliun

Rp500 miliar

7,07%

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper