Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASII Dilego Investor Asing, Indeks Bisnis-27 Terkoreksi Tipis

Indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 506,58, turun 0,08 persen dibandingkan posisi penutupan Senin kemarin.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 terpantau terkoreksi tipis pada pembukaan perdagangan hari Selasa (30/3/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 506,58, turun 0,08 persen dibandingkan posisi penutupan Senin kemarin. Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 12 saham terpantau naik, 3 saham stagnan, dan 12 lainnya terkoreksi.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menjadi pemberat utama pergerakan indeks dengan penurunan 1,05 persen ke level 7100.

Menyusul di belakangnya adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang masing-masing terkoreksi 0,91 persen dan 0,87 persen.

Beberapa emiten pada indeks Bisnis-27 masih memenuhi daftar saham yang dijual oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini. Saham PT Astra International Tbk (ASII) memuncaki daftar sementara dengan nilai jual bersih Rp2,6 miliar.

Emiten lain pada indeks Bisnis 27 lain yang juga dilego oleh para investor diantaranya adalah CPIN dengan nilai jual Rp657,2 juta, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan nilai jual Rp611,1 juta, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp471 juta.

Sementara itu, saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) terpantau naik 1,08 persen disusul oleh emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang menguat 0,94 persen dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dengan penguatan 0,83 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper