Bisnis.com, JAKARTA - Emiten induk grup tekstil Trisula, PT Trisula International Tbk. (TRIS) menargetkan peningkatan kinerja penjualan hingga 8 persen pada 2021. Pesanan tekstil untuk ekspor akan terus digenjot.
Direktur Utama Trisula International Santoso Widjojo menjelaskan laporan kinerja kuartal I/2021 masih dalam tahap penyelesaian. Namun, diharapkan perseroan mendapatkan kinerja yang lebih baik seiring dengan mulai pulihnya pandemi Covid-19 pada 2021.
"Terkait target pada 2021, apabila kondisi perekonomian membaik, kami berharap proyeksi pertumbuhan pendapatan TRIS dapat meningkat sekitar 8 persen bergantung dari progres vaksinasi dan juga infrastruktur untuk kegiatan ekspor yang penuh tantangan di tengah kondisi pandemi yang telah berjalan setahun ini," paparnya kepada Bisnis, Selasa (30/3/2021).
Jika dilihat bahwa perekonomian secara perlahan sudah mulai pulih, emiten bersandi TRIS ini optimistis bisnis masih bisa berjalan dengan baik. Produk-produk TRIS lebih banyak untuk pasar ekspor dan belakangan ini mulai ada permintaan kembali dari pasar luar negeri.
"Saat ini pasar utama ekspor produk TRIS adalah ke Australia, Eropa, Inggris, Singapura, dan kami akan terus berusaha untuk menggali potensi di pasar ekspor dan dalam negeri sejalan dengan pemulihan ekonomi lokal dan global," paparnya.
Di sisi lain, strategi bisnis TRIS pada masa pemulihan ekonomi dengan terus meningkatkan fleksibilitas produksi dengan membuat produk berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca Juga
Santoso menerangkan perseroan juga terus berupaya melakukan efisiensi produksi dalam menjaga kinerja dan terus melihat peluang yang ada tanpa mengesampingkan kualitas produk.
Strategi ini dijalankan melalui keahlian TRIS yang dapat menerima pesanan secara customized sesuai dengan permintaan, sehingga TRIS masih banyak menerima pesanan melalui anak-anak usahanya.
"Misalnya, melalui anak usahanya PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) yang telah berinovasi dengan membuat Kain Sehat dengan feature antimicrobial, water repellent, dan breathable yang kemudian dibuat menjadi Jaket Sehat," katanya.
Di mana pada masa vaksinasi ini Jaket Sehat dapat berguna sebagai pelindung tambahan. Selain mematuhi protokol kesehatan, jika hendak keluar untuk melakukan vaksinasi dan kegiatan lainnya dapat menggunakan Jaket Sehat yang fleksibel dan nyaman digunakan.