Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) langsung melejit dan menyentuh batas auto rejection atas atau ARA pada perdagangan perdananya di Bursa Efek Indonesia hari ini, Senin (29/3/2021).
Saham SNLK langsung menyentuh batas ARA setelah melejit 34,67 persen atau 52 poin ke level Rp202 per saham. Tercatat kapitalisasi pasar mencapai Rp90,9 miliar.
SNLK menawarkan 150.000.000 saham baru yang setara dengan 33,33 persen dari seluruh total modal disetor penuh setelah IPO. Dengan harga penawaran saham ditetapkan Rp150 per saham, sehingga perseroan mengumpulkan dana segar sebanyak Rp22,5 miliar.
Adapun SNLK menjadi emiten ke-10 yang tercatat pada tahun 2021 ini. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PT Victoria Sekuritas Indonesia.
Melalui seremoni pencatatan saham SNLK, Direktur Utama Sunter Lakeside Hotel Sapto Utomo Hidajat mengungkapan langkah IPO dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
“Kami melakukan IPO di tahun ini untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dan tata kelola perusahaan atau good corporate governance serta membuka akses terhadap sumber pendanaan di pasar modal,” ujar Sapto dalam keterangan resmi, Senin (29/3/2021).
Rencananya, berdasarkan catatan Bisnis, SNLK akan mengembangkan fasilitas utama dan fasilitas penunjang hotel dan juga melalui program renovasi long stay room yang akan dilaksanakan dalam dua tahun. Di mana 32,22 persen dana akan digunakan pada tahun 2021. Sisanya 67,78 persen digunakan di tahun 2022.