Bisnis.com, JAKARTA – Tekanan terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih berlanjut pada perdagangan esok hari, Rabu (17/3/2021).
Pada perdagangan Selasa (16/3/2021), IHSG parkir di level 6.309,7 setelah ditutup 0,23 persen atau 14,56 poin. Padahal, di awal perdagangan IHSG sempat menguat hingga menyentuh level 6.355,11.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 6.296,9-6.355,41. Sebanyak 191 saham menghijau, 293 memerah, dan 154 lainnya stagnan alias tak beranjak dari posisinya semula.
Kapitalisasi pasar hari ini mencapai Rp7422,78 triliun. Total volume transaksi hari ini mencapai 18,77 miliar saham dengan nilai mencapai Rp11,1 triliun.
Investor asing hari ini berbondong melepas kepemilikan saham dengan mencatatkan jual bersih atau net sell senilai Rp247,15 di pasar reguler.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan IHSG melemah seiring dengan saham-saham di sektor pertambangan yang turun turun diiringi terkoreksinya sektor pertanian.
Baca Juga
“Tngginya tingkat volatilitas harga komoditas akhir-akhir ini membuat investor bersikap waspada,” ungkap Lanjar dalam riset yang diterima Bisnis, Selasa (16/3/2021).
Secara teknikal, Lanjar memperkirakan IHSG bergerak tertekan menguji support MA5 dan MA20 sebagai konfirmasi pelemahan atau bertahan pada trend positif.
Indikator stochastic menjenuh dengan Indikator RSI yang terkonsolidasi. Pola pergerakan yang terlihat pulled back resistance fractal dan upper bollinger bands berpotensi memberikan tekanan lanjutan pada perdagangan selanjutnya.
Sehingga diperkirakan IHSG kembali bergerak berfluktuatif mencoba bertahan pada level support dengan rentang pergerakan 6279-6345,” papar Lanjar.
Reliance Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal pada perdagangan Rabu, di antranya BBCA, BBRI, MAPI, PTPP, SCMA, WIKA, WSKT, dan WTON.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.