Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham emiten kesehatan berpesta di tengah pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (15/3/2021). Penguatan dipimpin oleh PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) yang naik 24,04 persen.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,53 persen atau 33,95 poin ke level 6.324. Di sepanjang hari perdagangan, indeks bergerak pada rentang 6.324,26 - 6.387,74.
Sebanyak 6 sektor ditutup turun yang dipimpin oleh saham sektor industry dasar sebesar -125 persen dan saham infrastruktur sebesar -1,05 persen.
Di sisi lain sebanyak 3 sektor ditutup menguat dan menahan laju pelemahan IHSG. Penguatan indeks sektoral dipimpin oleh saham sektor pertanian dan perdagangan, keduanya ditutup naik 1,01 persen.
Dari seluruh saham di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 252 saham ditutup menguat, 232 saham ditutup turun, dan 233 saham stagnan.
Namun, di tengah pelemahan indeks komposit, emiten kesehatan yang didominasi rumah sakit mayoritas bergerak di zona hijau. Saham rumah sakit Grup Mayapada, SRAJ memimpin penguatan naik 24,04 persen atau 50 poin ke level 258.
Baca Juga
Menyusul SRAJ, ada emiten rumah sakit PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) yang naik 13,94 persen. Setelah itu, ada emiten laboratorium yang baru saja mengumumkan kinerja ciamiknya sepanjang 2020, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) yang naik 11,76 persen.
Setelah itu, emiten rumah sakit PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) naik 3,49 persen, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) naik 1,6 persen, dan PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) naik 1,41 persen.
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) pun turut menguat naik 0,71 persen. Hanya PT Royal Prima Tbk. (PRIM) yang tidak bergerak dari harga penutupan kemarin dan emiten jaringan rumah sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang berada di zona merah turun 0,49 persen.