Bisnis.com, JAKARTA - Laju harga emas masih berada dalam tren tertekan seiring dengan proyeksi pemulihan ekonomi global.
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang tahun berjalan 2021 harga emas global telah terkoreksi 9,47 persen. Pada perdagangan Jumat (12/3/2021) harga emas berjangka kontrak April 2021 di bursa Comex parkir di level US$1.719 per troy ounce, turun 0,16 persen.
Adapun, rata-rata harga emas global pada 2020 berada di posisi US$1.760 per troy ounce. Sepanjang 2020, harga emas naik 24,42 persen.
Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan optimisme pasar terhadap outlook pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh peluncuran vaksin virus Covid-19 dan paket stimulus fiskal AS berpotensi menekan harga emas.
Di sisi lain, analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu mengatakan bahwa pergerakan emas tahun ini akan lebih stabil dibandingkan dengan 2020 yang berhasil naik signifikan ketika pandemi Covid-19 dimulai.
Dessy memperkirakan harga emas 2021 stabil dengan rata-rata di level US$2.000 hingga US$2.100 per troy ounce.
Baca Juga
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Pukul 14.47 WIB, harga emas spot koreksi 0,2 persen atau 3,54 poin menuju US$1.723,57 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak April 2021 naik 0,22 persen atau 3,8 poin menjadi US$1.723,6 per troy ounce.
Pukul 14.16 WIB, harga emas spot koreksi 0,27 persen atau 4,61 poin menuju US$1.722,5 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak April 2021 naik 0,07 persen atau 1,2 poin ke level US$1.721 per troy ounce.
Pukul 10.16 WIB, harga emas spot naik 0,01 persen atau 0,09 poin menjadi US$1.727,2 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak April 2021 meningkat 0,28 persen atau 4,9 poin menuju US$1.724,7 per troy ounce.
Pukul 08.43 WIB, harga emas spot naik 0,18 persen atau 3,18 poin menjadi US$1.730,29 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak April 2021 menguat 0,61 persen atau 10,5 poin menuju US$1.730,3 per troy ounce.