Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan milik kakak Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo yakni PT Trinity Healthcare (THC) mengambil alih PT Zebra Nusantara Tbk. (ZBRA) melalui pembelian di pasar negosiasi dengan total nilai sebesar Rp24,45 miliar.
Seperti diketahui, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo merupakan kakak dari Hary Tanoesoedibjo. Berdasarkan keterbukaan informasi dari Direksi Trinity Healthcare, perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (PPJB) dengan PT Infiniti Wahana (IW) selaku pemegang saham pengendali dalam ZBRA pada 26 Februari 2021.
IW memiliki sejumlah 665.186.134 saham atau 665,18 juta lembar saham yang terdiri atas 3.400 saham Seri A dengan nilai nominal Rp500 per saham dan 665.182.734 saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham atau seluruhnya sebesar 77,7 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam emiten bersandi ZBRA.
"Berdasarkan PPJB, IW dan THC telah sepakat untuk melakukan jual beli saham sebanyak 436.627.835 saham Seri B atau 51 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam ZBRA dengan harga Rp56 per saham," jelas direksi dalam keterbukaan informasi, Kamis (11/3/2021).
Dengan pengambilalihan 436,62 juta lembar saham tersebut, perusahaan milik kakak Hary Tanoesoedibjo tersebut merogoh kocek hingga Rp24,45 miliar.
Sebagai pelaksanaan PPJB, pada Selasa, 9 Maret 2021, THC selaku pembeli dan IW selaku penjual telah melakukan penyelesaian pembelian dan pengalihan saham yang dijual melalui crossing di pasar negosiasi pada Bursa Efek Indonesia. Aksi itu dilakukan sebanyak kebutuhan pengambilalihan yakni sebanyak 436.627.835 saham seri B.
Baca Juga
THC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum termasuk impor-ekspor, dan pengecer terutama barang-barang farmasi peralatan kesehatan, produk konsumer, distribusi, online trading, logistic dan teknologi informasi yang dijalankan melalui anak perusahaan.
Dalam struktur pemegang sahamnya, THC dimiliki 90 persen atau setara 24.660 lembar saham oleh Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, kakak dari bos MNC Grup. Selanjutnya, pemegang saham lainnya yakni Julati Hadi yang memegang 9 persen dan Gary J. Tanoesoedibjo yang memiliki 1 persen saham.
"Pengambilalihan ditujukan untuk pengembangan dan diversifikasi usaha ZBRA serta mengembangkan segmen usaha di bidang perdagangan distribusi, logistik dan teknologi informasi," ungkapnya.
Pada penutupan perdagangan Rabu (10/3/2021), harga saham ZBRA naik 34,18 persen atau 27 poin ke level 106 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp90,75 miliar. Sepanjang tahun berjalan harga saham ZBRA telah turun 7,83 persen.
