Bisnis.com. JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (10/3/2021).
Pada Selasa (9/3/2021), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,78 persen atau 68,82 poin ke level 6.199,65. Sepanjang perdaganga, IHSG bergerak dalam kisaran 6.167,72-6.267,42.
Sebanyak 139 saham ditutup menguat, sedangkan 343 saham melemah, dan 235 saham lainnya stagnan.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi penekan utama pelemahan IHSG dengan koreksi 3,17 persen, disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup melemah 1,71 persen.
Di sisi lain, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) ditutup menguat 5,41 persen dan paling signifikan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.
Di jajaran top gainers, saham PT Verena Multi Finance Tbk. (VRNA) memimpin penguatan dengan kenaikan 34,81 persen menjadi Rp182. Saham emiten media milik Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) juga menguat signifikan 17,35 persen.
Sementara itu, seluruh 11 indeks sektoral klasifikasi IDX-IC ditutup melemah, dipimpin oleh sektor transportasi yang merosot 2,29 persen. Sektor kesehatan menyusul dengan koreksi 1,56 persen.
Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih atau net sell hingga Rp783,73 miliar. Investor asing paling banyak melepas saham BBCA dengan total net sell hingga Rp497,1 miliar, disusul BBRI dengan net sell Rp189,8 miliar.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG terlihat sedang bergerak melemah, sehingga potensi tekanan masih mungkin terjadi pada Rabu (10/3/2021).
Sentimen dari pergerakan nilai tukar rupiah serta fluktuasi harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek. Hal ini mengingat kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam keadaan stabil.
"Besok IHSG diprediksi bergerak dalam rentang 6123 - 6336," paparnya dalam publikasi riset.
Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Simak secara live di Bisnis.com!
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,05 persen atau 65,03 poin ke level 6.264,68 pada akhir perdagangan.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.225,45-6.276,16.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1,02 persen atau 63,62 poin ke level 6.263,27 menjelang akhir perdagangan.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.225,45-6.276,16.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,94 persen atau 58,42 poin ke level 6.258,07 pada awal sesi II.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.225,45-6.276,16.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,93 persen atau 57,76 poin ke level 6.257,41 pada akhir sesi I.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.225,45-6.276,16.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 1,02 persen atau 63,13 poin ke level 6.262,77 pada pukul 11.11 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.225,45-6.276,16.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 1,04 persen atau 64,51 poin ke level 6.264,15 pada pukul 10.15 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.225,45-6.276,16.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat 0,7 persen atau 43,49 poin ke level 6.243,14 pada pukul 09.03 WIB.
Sejalan dengan IHSG, bursa saham di Asia juga menguat. Indeks Topix Jepang naik 0,1 persen, Shanghai Composite menguat 0,65 persen, dan Hang Seng naik 0,77 persen.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka rebound dengan penguatan 0,55 persen atau 33,97 poin ke level 6.233,62.