Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih tertahan pada perdagangan hari ini, Senin (8/3/2021).
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG bergerak melemah namun masih tertahan pada level support rata-rata 20 hari.
“[Hal ini] memberikan indikasi trend positif yang masih aman,” ungkap Lanjar dalam risetnya yang diterima Bisnis, Minggu (7/3/2021).
Lanjar mengatakan IHSG memiliki support rata-rata 20 hari di kisaran 6.256 dan rata-rata 50 hari di kisaran level 6.213. Adapun indikator stochastic menukik setelah dead-cross pada area overbought, sedangkan indikator MACD bergerak pada gerakan terkonsolidasi di middle oscillator.
“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi bergerak terbatas dengan trend bullish yang cukup panjangl,” katanya.
Lanjar melanjutkan, investor masih akan terfokus pada tingkat volatilitas obligasi AS. Sementara itu, implikasi aktivitas export di China yang naik signifikan membuat neraca perdagangan surplus pada posisi US$103.25 miliar dari US$78.17 miliar pada periode sebelumnya.
Baca Juga
Sepanjang pekan lalu, IHSG telah menguat 0,27 persen ke level 6.258,75 pada penutupan perdagangan Jumat (5/3/2021), dibandingkan dengan penutupan perdagangan pekan lalu yang berada pada level 6.241,8.
Sejalan dengan pergerakan IHSG, kapitalisasi pasar mengalami peningkatan 0,05 persen sepanjang perdagangan pekan pertama Maret menjadi Rp7.352,21 triliun dari Rp7.355,58 triliun pada pekan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
