Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cihuy! Harga Emas Naik Lagi Nih

Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (8/3/2021), harga emas di pasar Spot sempat menguat hingga 0,5 persen ke level US$1.709,53 per troy ounce.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berbalik menguat seiring dengan semakin dekatnya pengesahan paket stimulus dari Amerika Serikat. Sementara itu, serangan pada kilang minyak utama di Arab Saudi turut meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven.

Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (8/3/2021), harga emas di pasar Spot sempat menguat hingga 0,5 persen ke level US$1.709,53 per troy ounce.

Salah satu katalis positif yang menguatkan harga emas adalah kejelasan paket stimulus AS senilai US$1,9 triliun. Presiden Joe Biden berada di ambang kemenangan legislatif pertamanya setelah DPR AS mengesahkan paket tersebut melalui hasil pemungutan suara 50-49 Sabtu pekan kemarin.

Ketua DPR dari Partai Demokrat, Steny Hoyer mengatakan, paket stimulus ini akan masuk dalam tahap pembahasan lanjutan di komitenya pada Selasa pekan ini waktu setempat. Paket stimulus ini juga merupakan insentif fiskal terbesar kedua sepanjang sejarah AS.

Sementara itu, salah satu fasilitas produksi minyak utama di Arab Saudi diserang pada Minggu (7/3/2021) menyusul semakin panasnya tensi geopolitik di Timur Tengah. Eskalasi konflik ini memacu kenaikan harga minyak mentah serta memperkuat permintaan emas sebagai aset safe haven.

Kendati tengah menguat, harga logam mulia telah terkoreksi sekitar 10 persen sepanjang tahun ini. Koreksi tersebut dipicu oleh optimisme pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi global dan kenaikan imbal hasil obligasi dunia.

Sentimen itu menekan daya tarik emas sebagai aset investasi yang juga berujung pada outflow dari exchange traded funds (ETF) berbasis emas.

Penurunan minat investor terhadap emas juga terlihat dari aliran dana keluar dari Exchange Traded Fund (ETF) berbasis aset emas. Salah satu ETF emas, SPDR Gold Shares terpantau telah mencatatkan net outflow selama lima bulan beruntun sejak Oktober 2020 lalu.

Total kepemilikan ETF pada SPDR Gold Shares juga mencatatkan penurunan terbesar pada November lalu. Sedangkan, saat ini, angka kepemilikan ETF emas pada SPDR Gold Shares merupakan yang terendah sejak Mei tahun lalu.

Selain itu, rilis data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan penurunan angka pengangguran juga berpotensi kembali menekan harga emas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper