Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Siap Tembus 6.400, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di rentang 6.288-6.432 pada perdagangan hari ini, Kamis (8/3/2021).
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren penguatan meskipun terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis (4/3/2021). Indeks pun diprediksi menembus level 6.400. 

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya  menyampaikan IHSG diprediksi bergerak di dalam rentang 6.288-6.432 pada perdagangan Kamis (4/3/2021). Pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan pola penguatan dalam jangka pendek. 

"Namun, potensi penguatan IHSG terlihat sudah cukup terbatas, sehingga proyeksi koreksi wajar semakin terbuka lebar. IHSG berpotensi bergerak terbatas besok," paparnya dalam laporan riset harian, Kamis (4/3/2021).

Dia menambahkan, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 80 poin atau 0,56 persen ke level Rp14.245 pada Rabu (3/3/2021). Indeks dolar di sisi lain melemah 0,01 persen ke level 90,779. 

Rekomendasi saham pilihannya Indosurya Bersinar Sekuritas besok adalah ASII, PWON, UNVR, BBRI, INDF, AKRA, dan BJTM. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini IHSG ditutup naik tipis 0,28 persen atau 17,55 poin ke level 6376,757. Indeks bergerak fluktuatif di awal perdagangan dan bergerak sepanjang perdagangan di rentang 6.334,244 hingga 6.394,452. 

Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 212 saham berhasil menguat, 268 saham terkoreksi, sedangkan 160 saham lainnya terpantau stagnan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper