Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Inflasi Dorong IHSG Naik 1 Persen, Asing Borong Saham BCA

Pada pukul 11.23 WIB, IHSG naik 1,1 persen atau 68,69 poin menjadi 6.310,49. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.261,56-6.313,33.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju semakin kencang pada Senin (1/3/2021) setelah rilis data inflasi.

Pada pukul 11.23 WIB, IHSG naik 1,1 persen atau 68,69 poin menjadi 6.310,49. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.261,56-6.313,33.

Terpantau 277 saham menguat, 159 saham koreksi, dan 182 saham stagnan. Total transaksi 7,45 triliun, dengan net buy asing Rp109,66 miliar.

Saham BBCA menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp395,7 miliar. Saham BBCA pun naik 4,02 persen menuju Rp34.900.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen pada Februari 2021 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan secara tahunan, inflasi pada Januari 2021 tercatat sebesar 1,38 persen (year-on-year/yoy). Sementara itu, inflasi tahun kalender sebesar 0,36 persen.

“Pergerakan tahunannya lebih lambat dari tahun lalu Februari 2020. Ini mengindikasikan bahwa dampak pandemi masih membayangi perekonomian, tidak hanya di Indonesia tetapi juga diberbagai negara,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/3/2021).

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pergerakan IHSG pada awal Maret terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar jelang rilis data inflasi.

“[Inflasi] yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG,” tulis William dalam riset harian, Senin (1/3/2021).

Namun, William mengingat potensi tekanan terhadap IHSG dalam jangka pendek masih cukup besar. Momentum koreksi wajar pun masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

Pada hari ini Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.202-6.318. Pada akhir perdagangan pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,76 persen atau 47,85 poin ke level 6.241,80.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper