Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Tunas Finance Bikin Laba Tunas Ridean (TURI) Anjlok pada 2020

Pada 2020, TURI mencatatkan pendapatan bersih Rp8,3 triliun, turun 36 persen dari tahun sebelumnya Rp13 triliun. Adapun, laba bersih anjlok 93 persen menjadi Rp42,8 miliar dibandingkan Rp583 miliar pada 2019.
Direktur Utama PT Tunas Ridean Tbk Rico Adisurja Setiawan didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja  perusahaan usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Selasa (7/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Tunas Ridean Tbk Rico Adisurja Setiawan didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Selasa (7/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tunas Ridean Tbk. (TURI) mencatatkan penurunan kinerja pada 2020 seiring dengan merosotnya penjualan otomotif.

Pada 2020, TURI mencatatkan pendapatan bersih Rp8,3 triliun, turun 36 persen dari tahun sebelumnya Rp13 triliun. Adapun, laba bersih anjlok 93 persen menjadi Rp42,8 miliar dibandingkan Rp583 miliar pada 2019.

Direktur Utama Tunas Ridean Rico Setiawan menyampaikan laba TURI dari bisnis otomotif menurun 48 persen menjadi Rp167,3 miliar karena terjadinya penurunan penjualan. Pasar mobil nasional turun 48 persen menjadi 532.027 unit, sementara penjualan mobil TURI turun 45 persen menjadi 24.057 unit.

"Sementara itu, pasar nasional perdagangan motor menurun 44 persem menjadi 3,7 juta unit. Penjualan sepeda motor Tunas Ridean, yang terutama berlokasi di Sumatra, turun 43 persen menjadi 138.328 unit selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020," paparnya dalam siaran pers, Jumat (26/2/2021).

Kontribusi laba dari bisnis rental juga turun 56 persen menjadi Rp22,5 miliar, terutama disebabkan oleh keuntungan yang lebih rendah dari penjualan armada dan menurunnya unit dalam kontrak. Jumlah armada rental turun menjadi 7.189 unit karena beberapa kontrak sewa telah mencapai jangka waktu berakhirnya.

Perusahaan asosiasi yang 49 persen sahamnya dimiliki TURI, Mandiri Tunas Finance, memberikan kontribusi rugi sebesar Rp147 miliar dibanding tahun sebelumnya laba Rp208,2 miliar. Hal itu terutama disebabkan oleh pendapatan bunga bersih yang lebih rendah sebagai akibat dari kebijakan restrukturisasi pinjaman, penurunan pinjaman baru dan peningkatan penyisihan. Jumlah pembiayaan baru turun 42 persen menjadi Rp16,7 triliun.

Tunas Ridean mencapai posisi surplus kas sebesar Rp86,5 miliar pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan posisi pinjaman bersih sebesar Rp791,2 miliar pada akhir tahun 2019 yang disebabkan oleh tindakan untuk perbaikan modal kerja dan pengamanan kas untuk memitigasi dampak dari pandemik.

Rico menyampaikan pandangan untuk tahun 2021 masih dibayangi dengan kondisi ketidakpastian dengan adanya hambatan dalam pemulihan ekonomi yang kemungkinan besar akan dihadapai karena adanya pandemi yang masih berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper