Bisnis.com, JAKARTA - Siapa sangka, bermula dari sebuah selebaran yang diperoleh pada sebuah hotel di Makassar, Elwarin kini bisa menikmati hidup yang lebih berkualitas, tidak hanya menopang ekonomi keluarga tapi juga memiliki fleksibilitas untuk tekuni hobi.
“Waktu menghadiri pernikahan kerabat di hotel, ada petugas beri selebaran dan bilang siapa tahu mau gabung, pendaftarannya online. Kupikir kebetulan lagi nganggur, jadi iyakan saja. Eh, pas email buat daftar, langsung dibalas," kisah pria kelahiran Makassar, 6 Juli ini.
Sebelum itu, dia sedang pusing tujuh keliling karena belum memiliki pekerjaan tetap. Padahal, dia memiliki tanggungan keluarga serta cicilan mobil yang sudah berjalan selama 2 tahun.
Pengalamannya selaku General Store dihotel bintang lima, kemudian sebagai tenaga administrasi gudang dan perwakilan pemilik dalam sebuah proyek pembangunan hotel tidak cukup membantu untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Pada Maret 2017, pria yang kerap disapa Om Cei ini resmi menjadi mitra Grab. Penghasilannya mampu menopang ekonomi keluarga juga biaya pendidikan untuk kedua anaknya. Ia bahkan telah mampu membeli dua mobil. City car miliknya diubah menjadi family car. Family car dengan kapasitas yang lebih besar, kata dia, jauh lebih menguntungkan.
"Saat itu lebaran, dan kebutuhan armada family car meningkat. Akhirnya saya putuskan untuk membeli family car supaya bisa ambil pesanan GrabCar 6-Seaters. Uangnya ya saya kumpulkan dari nge-Grab. Dengan bergabung Grab, baru bisa beli dua mobil begini," tuturnya.
Menikmati profesi barunya
Selama menjadi mitra Grab, dia mengaku senang dan menikmati profesi tersebut. Pandangan ini pun menurutnya diamini oleh banyak mitra. Pasalnya, mereka memiliki fleksibilitas waktu yang tidak mungkin ditemui pada pekerjaan lain yang dibatasi oleh waktu kerja.
Menjadi mitra, tuturnya, tidak menghalangi aktivitas lain seperti melatih vokal di gereja dan mengisi acara pernikahan sebagai penyanyi. “Di sini saya bisa dapat penghasilan lebih tanpa mengorbankan aktivitas lain yang saya gemari. Saya bisa tetap fokus di keduanya," terang Cei.
Alasan kedua, Cei mengaku kini ia memiliki banyak teman baru yang sudah dianggap sebagai keluarga. Lewat berbagai komunitas, Cei bersosialisasi dengan banyak rekan sejawatnya.
Emban Tanggung Jawab Sebagai Mitra Grab
Om Cei mengaku menjadi mitra GrabCar bukan semata hanya bertugas mengantar penumpang dan barangnya. Ada sebuah tanggung jawab besar dalam pekerjaan ini yakni bekerja secara jujur karena ditunjang oleh kecanggihan fitur verifikasi wajah mitra saat mendaftar, sehingga tidak bisa menggunakan akun orang lain.
"Beberapa kali saya dapat orderan orang tua percayakan jemput anaknya. Ini penuh tanggung jawab. Kita harus merasa bahwa penumpang itu anak kita juga. Untuk meyakinkan ibunya, kita foto penumpangnya," ujarnya.
Selain aman buat customer, Grab juga sudah mengakomodir keamanan pengemudi melalui fitur tombol darurat. Jika ditekan, maka pihak keamanan Grab akan segera merespon.
"Pernah saya ditelpon dari layanan pusat karena tidak sengaja fitur ini tertindih. Menanyakan apakah saya baik-baik saja. Ini sangatlah penting, jika kita mengantar penumpang ke daerah berkategori rawan, jadi kita merasa tidak sendirian," pungkasnya.
Maret 2021 ini, Om Cei genap empat tahun menjadi mitra Grab. Ia senang karena pekerjaan yang ia tekuni sekarang tidak hanya mampu menopang ekonomi keluarga, tapi juga menjadikan hidupnya lebih berkualitas berkat dukungan teknologi Grab.
