Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tower Bersama (TBIG) Siap Ikut Lelang Menara Indosat

Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure menjelaskan bahwa pihaknya tertarik untuk menyerap menara yang akan dijual oleh Indosat dan akan mengikuti proses lelangnya.
Dwi Nicken Tari
Dwi Nicken Tari - Bisnis.com 23 Februari 2021  |  17:15 WIB
Tower Bersama (TBIG) Siap Ikut Lelang Menara Indosat
Halaman muka Laporan Tahunan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 2016. - towerbersama

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. mengungkapkan ketertarikannya untuk mengikuti proses lelang untuk mengakuisisi menara yang ditawarkan oleh PT Indosat Ooredoo Tbk.

Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure menjelaskan bahwa pihaknya tertarik untuk menyerap menara yang akan dijual oleh Indosat.

“Tertarik dan akan ikut prosedur lelang yang akan ditentukan oleh Indosat,” kata Helmy kepada Bisnis, Selasa (23/2/2021).

Adapun, Indosat berencana menjual 4.000 menara pada tahun ini sebagai bagian dari rencana strategis. Penjualan menara oleh emiten dengan kode saham ISAT ini sudah terjadi sejak 2019 untuk normalisasi dan meningkatkan kinerja sekaligus menurunkan biaya.

Sedangkan dalam waktu dekat, Tower Menara Infrastructure juga sudah siap mengakuisisi menara milik PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. sebanyak 3.000 menara.

Untuk transaksi dengan Inti Bangun Sejahtera, emiten dengan kode saham TBIG ini sudah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp3,95 triliun. Secara total, TBIG menganggarkan capex Rp5,95 triliun tahun ini untuk pertumbuhan organik maupun anorganik.

“Alokasi capex adalah untuk akuisisi menara PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. sebesar Rp3,95 triliun plus alokasi untuk capex organic growth sebesar Rp2 triliun,” kata Helmy.

TBIG pun akan meminta restu dari pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait transaksi pembelian menara tersebut. RUPSLB dijadwalkan pada 9 Maret 2021 karena nilai rencana transaksi melebihi 50 persen dari nilai ekuitas perseroan per September 2020.

Di sisi lain, tak hanya TBIG, emiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. juga menunjukkan minat untuk menyerap menara yang diobral Indosat.

Wakil Direktur Sarana Menara Nusantara Adam Ghifari menjelaskan pihaknya selalu terbuka untuk segala opsi dan terus melakukan evaluasi khususnya untuk mengakuisisi menara.

“Strategi bisnis TOWR memang mencakup tumbuh dengan organik atau inorganik. Kami selalu berusaha untuk mengevaluasi setiap kesempatan,” kata Adam kepada Bisnis, Selasa (23/2/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

indosat tower bersama menara bts
Editor : Ropesta Sitorus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top