Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) menargetkan belanja 4 unit kapal pandu dan tunda dengan total anggaran belanja modal Rp95,4 miliar pada 2021 ini.
Deputy Vice President Investor Relations Jasa Armada Indonesia Rasheldy Putri Adiwinata menuturkan sumber pendanaan belanja kapal tersebut diambil dari sisa dana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di lantai bursa.
"IPCM menganggarkan penambahan 1 kapal tunda dan 3 motor pandu, namun penambahan ini tergantung dengan kondisi ekonomi di tahun 2021. Total alokasi dana sekitar Rp 95,4 miliar," katanya kepada Bisnis, Senin (22/2/2021).
Emiten dengan nama pasar IPC Marine ini melakukan pengadaan 1 unit kapal tunda tersebut dengan spesifikasi daya 2 kali 2.200 HP, dan 3 unit kapal pandu dengan minimum daya 2 kali 200 HP. Dengan anggaran kapal tunda sebesar Rp74,4 miliar dan 3 unit kapal pandu Rp21 miliar.
Perseroan masih akan memanfaatkan dana segar hasil IPO tersebut. Entitas anak Pelindo II tersebut mulai memperdagangkan sahamnya di bursa efek pada 22 Desember 2017.
Emiten penyedia jasa kapal pandu dan tunda tersebut meraup Rp461,89 miliar pada IPO akhir tahun lalu. Dengan biaya yang dikeluarkan untuk IPO sebesar Rp22,36 miliar, perseroan mengantongi dana bersih sebesar Rp439,53 miliar.
Baca Juga
Di sisi lain, Direktur Komersial dan Operasi Shanti Puruhita menuturkan perseroan tengah terus menjajal berbagai pasar baru terutama guna menyasar pasar yang lebih besar di luar bisnis inti Pelindo II.
Pada penutupan perdagangan Senin (22/2/2021), harga saham IPCM ditutup melemah 8 poin atau 2,33 persen ke level 336. Secara year to date sahamnya turun 4,55 persen.