Bisnis.com, JAKARTA - Bank DBS memberikan fasilitas perdagangan terstruktur senilai US$60 juta kepada emiten PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), untuk mendukung upaya meningkatkan pertumbuhan ekspor produk petrokimia dari Indonesia.
Dengan estimasi kurs Rp14.000 per dolar AS, fasilitas perdagangan senilai US$60 juta itu setara dengan Rp840 miliar. Emiten berkode saham TPIA tersebut belum lama ini telah menyelesaikan pembangunan pabrik butene 1 dan methyl tert-Butyl ether (MTBE) yang pertama kalinya di Indonesia.
Hal tersebut sejalan dengan rencana perusahaan untuk mengintegrasikan secara vertikal, mendukung konsumsi domestik, dan meningkatkan penjualan ekspor monomer dan polimer dari Indonesia untuk meningkatkan neraca pembayaran negara.
Bank DBS telah memberikan fasilitas kepada emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu tersebut, sebagai nasabah korporat sejak tahun 2005, dengan berbagai layanan perbankan, seperti digital banking, cash management, fasilitas perdagangan,treasury, debt capital market, dan pembiayaan yang berfokus pada kebutuhan Chandra Asri secara komprehensif.
Tan Su Shan, Head of Institutional Banking Bank DBS mengatakan perseoran tentu senang dengan kemitraan yang berlangsung panjang dengan TPIA. Dia berharap kerjasama tersebut dapat membantu lebih banyak perusahaan dari Indonesia untuk terus tumbuh.
"Solusi pembiayaan perdagangan yang terstruktur secara unik ini memberi Chandra Asri kemampuan untuk mencapai, skala, dan mendiversifikasi akses ke pembiayaan kompetitif," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (22/2/2021).
Baca Juga
Dia menjelaskan berbeda dengan fasilitas perdagangan biasanya, struktur fasilitas yang diberikan kepada Chandra Asri ini secara unik mengintegrasikan kombinasi dari produk perdagangan untuk mengantarkan solusi yang sesuai
dengan kebutuhan.
Hal ini menjawab kebutuhan perdagangan perusahaan dan memberikan fleksibilitas bagi Chandra Asri untuk meningkatkan fasilitas tersebut secara cepat pada saat pertumbuhan ekspor perusahaan meningkat di masa depan.
Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan rekam jejak Bank DBS yang sangat baik dalam memahami kebutuhan klien, menjalankan struktur yang kompleks, dikombinasikan dengan fokus pada kemitraan jangka panjang telah menjadi elemen kunci.
"Kami senang dapat melanjutkan hubungan yang kuat dengan Bank DBS melalui fasilitas perdagangan terstruktur yang inovatif dan elegan, yang mendukung rencana strategis untuk pertumbuhan ekspor produk petrokimia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
