Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sepanjang sesi perdagangan hari ini, Jumat (19/2/2020). Sempat melemah sepanjang sesi pertama, indeks bangkit di akhir sesi kedua dan mengakhiri perdagangan akhir pekan dengan happy ending.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks dibuka di level 6.196,89 dan bergerak di rentang 6.173,59 hingga 6.215,44. IHSG kemudian parkir di zona merah setelah melemah 24,66 poin atau 0,40 persen ke level 6.175,63.
Sebanyak 134 saham menguat, 321 saham melemah, dan 153 sham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Total transaksi saham mencapai 9,13 miliar lembar senilai Rp6,17 triliun. Investor asing mencatat net sell Rp94,11 miliar.
IHSG ditutup melemah setelah pergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama. Indeks ditutup melemah 0,40 persen ke level 6.175,63. Di akhir sesi kedua, indeks menguat 31,62 poin atau 0,51 persen ke level 6.231,93.
Sebelumnya, IHSG sudah diprediksi bakal melemah hari ini. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada pada 6.179.13 hingga 6.256.03. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif.
“Meskipun demikian, terlihat pola three outside down candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” tulis Nafan dalam riset harian, Kamis (18/2/2021).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyampaikan hari ini IHSG ditutup melemah 0,44 persen ke level 6.200,31. Pergerakan IHSG ditekan oleh sektor industri dasar (-2,25 persen) dan aneka industri (-0,96 persen).
IHSG ditutup melemah setelah Bank Indonesia memutuskan untuk memangkas suku bunga ke level terendah sepanjang sejarah untuk membantu pemulihan ekonomi. Namun, langkah ini dimanfaatkan investor untuk profit taking," paparnya dalam publikasi riset, Kamis (18/2/2021).
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 17-18 Februari 2021 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,50 persen.
Selain mempertahankan suku bunga acuan, BI juga mengumumkan suku bunga deposito facility juga tetap pada 2,75 persen, dan suku bunga lending facility 4,25 persen.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 31,62 poina tau 0,51 persen ke level 6.231,93.
Indeks Harga Saham Gabungan menguat 17,26 poin atau 0,30 persen ke level 6.218,91.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai bangkit di awal sesi kedua. Pelemahan mulai melandai. Indeks terpanatu melemah 0,14 persen ke level 6.187,11.
Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah setelah pergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama. Indeks ditutup melemah 0,40 persen ke level 6.175,63.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meleah 12,58 poin atau 0,22 persen ke level 6.186
Indeks Harga Saham Gabungan bergerak labil dalam sejam perdagangan. Indeks bergerak zig-zag dan terpantau menguat super tipis di level 6.202,72.
Indeks Harga Saham Gabungan bergerak fluktuatif saat pembukaan. Dibuka melemah, IHSG berbalik menguat 5,7 poin ke level 6.206,53
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,05 persen ke level 6.196,89 pada sesi prapembukaan.