Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang SUN Diperkirakan Bakal Lampaui Target, Ini Alasannya

Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang bakal dihelat pada Selasa (16/2/2021) diperkirakan bakal diramaikan oleh para investor. Apa alasannya?
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Beragam sentimen positif dari dalam negeri, mulai dari inflasi yang rendah hingga tingkat imbal hasil (yield) yang menarik, akan membuat lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (16/2/2021) diramaikan oleh para investor.

CIO Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula mengatakan, angka penawaran pada lelang SUN Selasa besok akan melebihi target pemerintah. Salah satu faktornya adalah kondisi pasar domestik di Indonesia yang sangat kondusif.

Ezra memaparkan, sentimen seperti tingkat inflasi yang rendah akan meningkatkan minat para investor untuk masuk ke pasar obligasi Indonesia melalui lelang SUN. Kondisi tersebut turut didukung oleh tingkat inflasi Indonesia yang relatif terjaga,

“Sentimen dari dalam negeri sangat mendukung hasil lelang yang positif. Apalagi, nilai tukar rupiah akhir-akhir ini juga stabil. Untuk angkanya, kami tidak dapat memperkirakan secara pasti, tetapi hasilnya akan berada diatas target pemerintah,” katanya saat dihubungi pada Minggu (14/2/2021).

Lebih lanjut, Ezra mengatakan kondisi pasar obligasi Indonesia juga terbilang masih menarik. Hal tersebut karena tingkat imbal hasil (yield) yang ditawarkan masih lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain.

Daya tarik obligasi Indonesia juga diperkuat oleh tingkat likuiditas yang masih melimpah. Hal ini akan mendorong pasar untuk mencari instrumen investasi dengan return yang menjanjikan.

“Potensi penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) juga semakin menambah daya tarik pasar surat utang Indonesia,” lanjutnya.

Sebelumnya, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan stabilitas pasar obligasi Indonesia sepanjang pekan lalu akan mempengaruhi hasil lelang SUN pada Selasa pekan depan.

Ramdhan memprediksi hasil penawaran pada lelang SUN akan berada di kisaran Rp80 triliun hingga Rp100 triliun. Jumlah tersebut sedikit lebih besar dibandingkan hasil lelang SUN terakhir pada 2 Februari 2021 lalu yang berhasil menghimpun Rp83,79 triliun.

Ia menuturkan, tingkat permintaan investor asing dan domestik terhadap instrumen SBN masih tinggi. Hal tersebut terlihat dari kenaikan angka penawaran baik pada lelang SUN maupun Sukuk Negara.

“Hasil lelang SUN dan sukuk terakhir trennya positif, naik terus. Kemungkinan pada lelang besok juga akan kembali naik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ramdhan mengatakan, tingginya minat investor juga mengindikasikan tingkat likuiditas yang masih baik. Para investor masih terus mencari instrumen investasi yang mendatangkan return yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper