Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai Daya Saing Bursa Lokal Terangkat menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi Sabtu (13/2/2021).
Berikut beberapa rincian isu-isu terkini seputar perekonomian Indonesia:
1. Daya Saing Bursa Lokal Terangkat
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 25 perusahaan dalam proses evaluasi pencatatan saham Per 11 Februari 2021. Dari jumlah tersebut, 3 di antaranya adalah perusahaan sektor teknologi. Jumlah calon emiten sektor teknologi yang bakal masuk bursa tersebut juga berpotensi bertambah.
2. Daya Beli Bakal Tergerus
Bansos bagi penanganan Covid-19 pada tahun ini bakal berlanjut. Hanya saja keluarga penerima manfaat akan lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu. Daya beli masyarakat diprediksi bakal tergerus sejalan dengan diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro serta keputusan pemerintah untuk melakukan pengurangan pemberian bantuan sosial (bansos).
Baca Juga
3. Beras Aman Sampai Lebaran
Cadangan beras di provinsi Jawa Tengah dipastikan masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Ramadan dan Lebaran. Dalam kaitan itu, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (BPTPHP) Distanbun Provinsi Jawa Tengah Herawati memastikan hasil panen padi di Jateng tidak akan mengalami penurunan yang signifi kan meski area persawahan tergenang banjir.
4. Tancap Gas Vaksin Mandiri
Program Vaksinasi Gotong Royong atau Mandiri dapat segera diterbitkan guna membantu pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus Covid-19. Sebanyak 2.000 perusahaan telah bersiap untuk melaksanakan vaksinasi tersebut. Regulasi dari Vaksinasi Gotong Royong tersebut akan mengatur pengadaan vaksin untuk perusahaan swasta yang kemudian diberikan kepada karyawan secara gratis.
5. Daerah Desak Pinjaman Lunak
DI Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang mendesak penambahan insentif keringanan kredit usaha dan pinjaman lunak kepada pemerintah pusat.Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pemberian stimulus tersebut dimaksudkan untuk mendukung pengusaha yang ada di provinsinya agar dapat bangkit. Selain itu, stimulus ini diharapkan mampu ikut memulihkan perekonomian di DIY pada masa pandemi.