Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menanjak seiring dengan rencana perseroan memperluas portofolio bisnisnya dalam energi baru dan terbarukan, khususnya dalam ekosistem kendaraan listrik.
Pada perdagangan Jumat (5/2/2021) pukul 14.27 WIB, saham MEDC https://search.bisnis.com/?q=medconaik 2,24 persen atau 15 poin menjadi Rp685. Sepanjang hari ini, saham MEDC bergerak di rentang Rp670-Rp695.
Total transaksi sahamnya mencapai Rp38,61 miliar dengan kapitalisasi pasar Rp17,22 triliun. Kenaikan saham MEDC terjadi sejalan dengan rencana perseroan masuk ke ekosistem kendaraan listrik.
Melalui PT Medco Power Indonesia, pada Jumat (5/2/2021), Medco Energi Internasional (MEDC) meluncurkan eksosistem kendaraan listrik dengan menginstalasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Energy Building, SCBD, Jakarta.
Direktur Utama Medco Power Eka Satria mengatakan pihaknya telah menekan nota kesepahaman dengan PT PLN (Persero) dan Grab Indonesia dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Eka mengatakan bahwa ke depannya perusahaan akan terus memperluas potensi bisnis dari ekosistem kendaraan listrik tidak hanya dari penyediaan SPKLU.
Baca Juga
“Namun, juga menyediakan fleet management, ecosystem IT, maintenance, kami juga mengembangkan eskpansinya nanti di Batam dan Bali, dan paralel proyek PLTS di Bali dan Sumbawa,” ujarnya, Jumat (5/2/2021).
Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan bahwa langkah yang dilakukan perseroan sebagai salah satu dukungan visi pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.
Langkah itu akan dikembangkan lebih luas, terutama pada seluruh perusahaan Medco Group.
Kendati belum mengetahui secara pasti model usaha yang tepat untuk bisnis ini, Medco berkomitmen untuk berkontribusi dalam rantai bisnis kendaraan listrik.
“Kami ingin masuk ke situ terjun ke dalamnya belajar dan memahami, dan dari situ kita bisa mendapatkan inisiatif,” jelasnya.
Direktur Mega Proyek Ikhsan Asaad menjelaskan bahwa membangun ekosistem kendaraan listrik tidak bisa dilakukan secara terpisah antarsektoral.
Untuk itu, kolaborasi sangat diperlukan untuk mewujudkan rencana besar pengembangan ekosistem tersebut.
“PLN sangat mengapresiasi Medco Power dan menyambut baik langkah ini dan lebih banyak perusahaan di Indonesia yang berinisiatif dan berkolaborasi dengan kami sehingga ekosistem kendaraan listrik menjadi lebih besar,” ungkapnya.