Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik 3,5 Persen, Investor Asing Lepas Saham BMRI dan BBCA

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan net sell Rp616,29 miliar pada Senin (1/2/2021). Sepanjang 2021, investor asing masih membukukan net buy Rp10,32 triliun.
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Kendati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak signifikan, investor asing cenderung melakukan aksi jual pada Senin (1/2/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan net sell Rp616,29 miliar pada Senin (1/2/2021). Sepanjang 2021, investor asing masih membukukan net buy Rp10,32 triliun.

Adapun, IHSG naik 3,5 persen atau 205,19 poin menjadi 6.067,55. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.735,47-6.070,73. Torehan ini sekaligus mengantarkan indeks kembali ke level 6.000 setelah tujuh sesi terakhir mencetak pelemahan.

Untuk diketahui, pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup anjlok 1,96 persen atau 117,03 poin menjadi 5.862,35. Level tersebut melemah 1,95 persen dibandingkan dengan penutupan IHSG akhir 2020, di posisi 5.979,07.

Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat menuturkan penutupan di zona hijau ini didukung oleh data Indeks Kinerja Manufaktur Indonesia naik cukup optimistis ke level 52.2 dari 51.3.

"Selain itu, tingkat inflasi yang masih terpantau turun di bulan Januari 2021 memberikan spekulasi adanya penurunan suku bunga lanjutan dari Bank Indonesia," katanya, Senin (1/2/2021).

Secara teknikal IHSG berhasil rebound tepat di level ideal target wave 4 pada rasio fibonacci 38.2% kisaran 5.830. Indikasi optimis setelah IHSG berhasil kembali di atas level psikologis 6.000.

Sementara itu, mengutip data konsultan keuangan D'Origin, sejumlah saham big caps menjadi sasaran jual asing. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan net sell Rp244,66 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengalami net sell Rp227,75 miliar.

Selanjutnya, saham PT Astra International Tbk. (ASII) membukukan net sell Rp111,72 miliar, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) Rp50,49 miliar.

Adapun, saham-saham yang cenderung dibeli investor asing ialah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) Rp28 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper