Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rentan Terkoreksi Hari Ini, Rekomendasi Saham ANTM hingga PTPP

Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan indeks telah menyelesaikan wave 5 dari wave (3), karena IHSG sempat menembus level support di posisi 6.288.
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih rentan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Senin (25/1/2021).

Dalam risetnya, tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan indeks telah menyelesaikan wave 5 dari wave (3), karena IHSG sempat menembus level support di posisi 6.288.

“Saat ini, posisi IHSG sedang berada di awal wave A dari wave (4), sehingga IHSG masih rentan terkoreksi ke rentang 6.100-6.240,” demikian menurut tim riset MNC Sekuritas, Senin (25/1/).

Adapun penutupan perdagangan Jumat (22/1/2021), IHSG komposit ditutup terkoreksi signifikan 1,66 persen ke level 6307.13. Sektor pertambangan melemah paling tajam sebesar 4.09 persen, sedangkan properti terkoreksi 2.60 persen. 

MNC memperkirakan koreksi pada IHSG ini akan lebih terkonfirmasi bila IHSG tidak mampu bergerak ke atas 6,505. Adapun level support hari ini diperkirakan pada 6.288 dan 6,195, sedangkan level resistance ada pada 6.500 dan 6.580

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini:

ANTM - Spec Buy (2.880)

ANTM kembali ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,8 persen ke level 2,880 pada Jumat lalu (22/1). Pergerakan ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di wave [ii] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti ANTM masih rentan terkoreksi dahulu dan selanjutnya dapat berbalik menguat.

Spec Buy: 2.710-2.830

Target Price: 3.500, 4.000

Stoploss: below 2.530

BBRI - Buy on Weakness (4.720)

Jumat lalu (22/1), BBRI terkoreksi 1,5 persen dan ditutup di level 4.720. Selama tidak terkoreksi ke bawah 4.540, maka saat ini pergerakan BBRI sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (Y). Hal ini berarti koreksi BBRI relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 4.620-4.700

Target Price: 4.890, 5.000

Stoploss: below 4.540

TLKM - Buy on Weakness (3.390)

Pada perdagangan Jumat lalu (22/1), TLKM ditutup terkoreksi 2,6 persen ke level 3.390. Selama tidak terkoreksi ke bawah 3.330, maka pergerakan TLKM saat ini diperkirakan sedang berada di wave [ii] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti koreksi TLKM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 3.350-3.390

Target Price: 3.700, 3.850

Stoploss: below 3,330

PTPP - Sell on Strength (1.945)

PPTP ditutup terkoreksi agresif pada perdagangan Jumat (22/1) sebesar 6,9 persen ke level 1.945. Saat ini PTPP diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave A. Meskipun dapat menguat, namun kecenderungannya terbatas dan masih berpotensi terkoreksi, terlebih bila tidak mampu menembus 2.360. Adapun rentang koreksi PTPP berada pada area 1.640-1.740.

Sell on Strength: 1.950-2.050

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper